TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara (jubir) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, berbicara soal jumlah menteri yang akan menjabat di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Herzaky mengatakan, pembagian menteri di era Prabowo ini tidak ada hal yang 'membuat panas'.

"Enggak ada panas itu ya (pembagian menteri). Pak Prabowo ini orangnya sangat sejuk ya, sangat akomodatif hari ini," kata Herzaky dalam acara Overview Tribunnews.com, Kami (3/10/2024).

Soal jumlah menteri sedikit atau banyak, kata Herzaky, tergantung persetujuan Presiden RI terpilih, Prabowo.

Pasalnya, Prabowo memiliki hak untuk membagi tata kelola pemerintahannya.

Jumlah menteri, kata Herzaky, pun menyesuaikan kebutuhan Prabowo.

"Karena bagaimanapun yang memahami yang mengetahui kebutuhan kabinet ini secara utuh itu adalah Pak Prabowo selaku Presiden terpilih, bagaimanapun juga beliau nih yang meracik ya meramu (pembagian kerjanya)," ungkap Herzaky.

Terkait berapa jumlah menteri usulan dari Partai Demokrat, Herzaky tidak bertarung terang.

Ia hanya mengatakan usulan dari partai perlambang mercy itu lebih dari satu orang.

Termasuk salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.

"(Kita setor nama) ya sesuai dengan yang diminta Pak Prabowo kita setorkan, karena seperti apa kebutuhan kabinetnya, ide-ide, gagasan-gagasan dan program-program besar beliaulah (Prabowo) yang tahu."

Baca juga: Demokrat Setor Lebih dari Satu Nama Calon Menteri ke Prabowo, AHY Sudah Pasti

"Tentu dong (lebih dari satu nama yang disetorkan ke Prabowo dari Partai Demokrat), tapi yang jelas nama yang utama adalah Ketua Umum kami, Mas AHY," ungkap Herzaky.

Hal itu, kata Herzaky, bukan tanpa sebab.

Saat ini, lanjut Herzaky, AHY juga terlibat langsung dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.