Soal Lokasi Pertemuan Prabowo-Megawati, Puan: Bisa di Teuku Umar, Bisa juga di Kertanegara
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati bisa dilakukan di mana saja, termasuk di Teuku Umar atau Kertanegara.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan, pertemuan antara Prabowo dan Megawati bisa dilakukan di mana saja.
Termasuk, bisa dilakukan di kediaman Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat ataupun di rumah Prabowo Subianto.
"Bisa juga (rumah Megawati), bisa juga (rumah Prabowo) di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Selain itu, Puan menyebut Megawati akan memasak nasi goreng saat bertemu dengan Prabowo sebelum Ketua Umum Partai Gerindra itu dilantik sebagai Presiden RI.
Puan Maharani mengatakan, masakan itu akan dibuat khusus untuk mantan Danjen Kopassus itu.
Apalagi, ucapnya, Prabowo Subianto menyukai nasi goreng buatan ibunya.
"Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai, jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi," ucapnya.
Puan bilang, pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan segera terlaksana sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden.
Menurut Ketua DPR RI itu, keduanya juga sudah tidak sabar ingin bertemu.
"Yang terbaru semuanya, beliau berdua sama-sama berkeinginan untuk bertemu secepatnya menunggu waktu yang tepat, di saat yang tepat," jelasnya.
Baca juga: Ketua MPR RI Ahmad Muzani Ajak Semua Pihak Sukseskan Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024
Jokowi Sambut Baik
Diberitakan sebelumnya, rencana pertemuan antara Prabowo-Megawati disambut baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya saya kira baik pertemuan itu," kata Jokowi di RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/9/2024).
Menurut Jokowi, komunikasi antara tokoh-tokoh bangsa penting untuk kemajuan bangsa.