Jokowi di HUT ke-79 TNI: Dukung Penuh Pilkada 2024, Jaga Netralitas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Dalam amanatnya, Jokowi mengingatkan tentang adanya dua agenda penting Indonesia pada bulan Oktober dan November 2024 ini.
Dua agenda itu adalah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober mendatang.
Kemudian, Pilkada serentak 2024 yang mana pemungutan suara akan dilakukan pada 27 November.
"Ke depan kita akan menghadapi dua event besar di 20 Oktober ini, transisi kepemimpinan nasional, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," ucap Jokowi.
"Kemudian di bulan November akan ada pilkada serentak kepala daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi," imbuhnya.
Jokowi lantas meminta TNI untuk menjaga stabilitas dan mendukung penuh transisi pemerintahan supaya berjalan dengan lancar.
Ia juga mengingatkan supaya TNI menjaga netralitas dan situasi agar tetap kondusif dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Sehingga saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar."
"Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara, dukung penuh penyelenggaraan pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," ucapnya.
Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Baca juga: HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo: Telah Tingkatkan Kekuatan Pertahanan RI
Ia menyebut, Presiden terpilih itu telah meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto, sekaligus presiden terpilih, yang telah meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai macam tantangan," kata Jokowi.
Di antaranya dengan memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) hingga memperkuat diplomasi pertahanan.