VIDEO Jelang Debat Pilgub Jakarta: RK Minta Doa, Pramono & Dharma Pongrekun Tak Ada Persiapan Khusus
Debat perdana nanti malam akan mengusung tema Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Srihandriatmo Malau
Beberapa poin gagasan yang nantinya bakal disampaikan oleh RK yakni selaras dengan tema yang diusung dalam debat perdana tersebut.
Kendati demikian, RK secara frontal memohon doa kepada warga Jakarta untuk kelancaran lisan dalam adu gagasan nantinya.
Dirinya berharap, agar seluruh gagasan yang sudah disiapkan dapat tersampaikan dengan baik.
Dharma Pongrekun
Dikutip dari Kompastv, Cagub nomor dua Dharma Pongrekun mengatakan tidak ada persiapan khusus jelang debat cagub.
Dia mengedepankan learning by doing dan berangkat dari hati.
Pramono Anung
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung mengaku tidak memiliki persiapan khusus.
Ia menegaskan percaya diri untuk hadapi debat perdana dan akan melaksanakannya dengan penuh senyum.
Terpenting baginya memahami substansi dari tema yang akan menjadi perdebatan untuk warga Jakarta.
Dengan demikian, masyarakat Jakarta mendapatkan pesan yang baik dari program yang akan dijalankan.
Berbeda dengan Pramono, Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menjelaskan dia disarankan untuk cukur rambut dan jalan-jalan di mall jelang debat perdana.
Soal akan menguasai panggung debat, ia juga percaya diri untuk menguasai jalannya debat yang diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran itu.
Analisa Pengamat
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menilai debat pertama Pilkada Jakarta akan menjadi ajang untuk mengukur seberapa rasional program dari setiap paslon, mengingat tema debat malam nanti Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Ia memprediksi debat pertama ini akan menjadi acuan utama masyarakat Jakarta dalam menentukan pilihan di Pilkada Jakarta nanti.
Sebab, ia melihat, selama ini masyarakat Jakarta cenderung rasional dan memperhatikan secara detil program-program yang ditawarkan oleh para paslon untuk memilih pemimpinnya.