Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Hasto soal Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo hingga Peluang PDIP Dapat Jatah Menteri

Komentar Hasto soal wacana pertemuan Megawati-Prabowo hingga peluang PDIP dapat jatah menteri.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Komentar Hasto soal Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo hingga Peluang PDIP Dapat Jatah Menteri
Kolase Tribunnews
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto 

Hasto kemudian mengungkit Pilpres 2009, saat Megawati dan Prabowo menjadi pasangan capres dan cawapres. 

“Bahkan di kerja sama pilpres 2009 ada kesesuaian platform partai soal tani, daulat ekonomi, dan kedaulatan energi. Sehingga untuk kepentingan bangsa dan negara, semua harus bekerja sama,” kata Hasto.

“Demokrasi apapun bentuknya tetap memerlukan adanya penyeimbang. PDI-P pun memerlukan kritik. Tapi kepentingan bangsa akan dikedepankan PDI-P," tambahnya. 

PDIP Dapat Jatah Menteri?

Selain itu, Hasto juga bicara soal desas-desus yang menyebut PDIP bakal mendapat jatah menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Hasto mengatakan, susunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. 

PDIP disebutnya akan selalu menghormati keputusan Prabowo sebagai presiden terpilih. 

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama ibunda sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama ibunda sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Dok. Puan Maharani)

Baca juga: 3 Fakta Megawati saat Red Sparks Juara KOVO Cup 2024: Dendam Terbayar, Megatron Panen Trofi

"Kami hormati putusan, karena menteri prerogatif presiden," kata Hasto.

Berita Rekomendasi

Ia berharap, Prabowo benar-benar akan membentuk zaken kabinet atau kabinet yang diisi dari kalangan ahli. 

Hasto berpendapat, zaken kabinet sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di pemerintahan lima tahun ke depan. 

"Melihat tantangan yang ada, diharapkan bentuk kabinet yang profesional, zaken kabinet yang menyelesaikan tantangan ke depan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fransiskus Adhiyuda) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas