Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertemuan Prabowo dan Megawati Bakal Digelar di Hari Sakral Presiden Terpilih

Ia menghembuskan nafas sambil melirik ketika ditanya pertemuan di tanggal 17 Oktober 2024. Sebab, dia menyebut jika penentuan tanggal akan dipastikan

Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Pertemuan Prabowo dan Megawati Bakal Digelar di Hari Sakral Presiden Terpilih
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). 

Laporan khusus Tim Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal segera terjadi.

Rencana pertemuan kedua tokoh itu kian dibahas intens oleh para elite Partai Gerindra maupun PDIP.

Sinyal pertemuan Megawati dengan Prabowo juga disampaikan oleh Ketua DPP PDIP yang juga putri Megawati, Puan Maharani.

Dalam berbagai kesempatan, ia selalu mengatakan bahwa pertemuan Megawati dengan Prabowo akan berlangsung secepatnya.

Desas-desusnya, pertemuan itu akan digelar sebelum pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Secepatnya, insyaallah,” kata Puan di Gedung DPR RI, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Mahfud MD Akui Sudah Tahu Tabiat Politik Jokowi sejak 2022, Singgung soal Moral Hukum

BERITA REKOMENDASI

Informasi yang dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber, pertemuan Megawati dengan Prabowo direncanakan digelar pada momen sakral yakni Kamis, 17 Oktober 2024. 

Tanggal itu bertepatan dengan hari ulang tahun ke-72 Prabowo Subianto.

Tetapi, kepastian tanggal pertemuan itu masih dirahasiakan oleh para elite kedua partai tersebut

Sumber Tribunnews pun enggan memberikan kepastian soal tanggal pertemuan itu. 

Ia menghembuskan nafas sambil melirik ketika ditanya pertemuan di tanggal 17 Oktober 2024. Sebab, dia menyebut jika penentuan tanggal akan dipastikan setelah komunikasi antara kedua elite partai itu rampung dibahas.

Adapun elite PDIP yang dikabarkan menjadi jembatan rencana pertemuan itu adalah Puan Maharani dan Said Abdullah. Sedangkan, dari elite Gerindra adalah Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Ahmad Muzani.

Baca juga: Megawati Ancam Pecat Pramono Anung dari PDIP sampai Mau Menangis: Ampun Mbak, Jangan Saya

Sumber itu juga mengatakan, pembahasan pertemuan Megawati dengan Prabowo telah dibahas jauh hari jelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI.

Bahkan, komunikasi kedua partai dilakukan hampir tiga bulan belakangan ini.

“Ini sudah lama dibahasnya, mungkin dari tiga bulan lalu. Bukan jelang pelantikan,” kata sumber itu kepada Tribunnews.

Untuk pertemuan nanti Megawati kabarnya bakal didampingi oleh Puan Maharani, putranya yang juga Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan perwakilan elite PDIP.

Sedangkan, Prabowo bakal didampingi oleh Ketua Harian Sufmi Dasco, Sekjen Ahmad Muzani dan perwakilan elite Gerindra.

Di sisi lain, sumber Tribunnews di internal PDIP menepis isu pertemuan Prabowo dengan Megawati itu digelar untuk membahas bagi-bagi kursi menteri dan kemungkinan partai berlambang banteng moncong putih ini bekerja sama dengan pemerintahan mendatang.

Padahal, santer terdengar kabar sejumlah kader PDIP telah masuk dalam bursa menteri kabinet Prabowo mendatang. Di antara, ada Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan politisi PDIP yang juga Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.

Bahkan, orang dekat Megawati yakni Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan juga dikabarkan masuk dalam kabinet Prabowo.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas. (Kolase Tribunnews.com)

Isu nama-nama kader PDIP masuk ke kabinet bahkan dikabarkan telah sampai di meja Megawati.

Namun, sumber itu menegaskan ada sejumlah hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu.

Salah satunya, Megawati akan berdiskusi dengan Prabowo soal pembangunan infrastruktur yang masif di era pemerintahan saat ini. Termasuk, soal jalan tol hingga pembuatan embung di berbagai daerah yang justru kurang berdampak secara ekonomi bagi masyarakat luas. 

“Itu kira-kira salah satu yang dibahas,” jelasnya.

Baca juga: 3 Kementerian Baru Mengemuka Jelang Pelantikan Presiden Prabowo

Terpisah, Puan Maharani juga merespons soal kabar PDIP akan masuk kabinet Prabowo.

Dia pun meminta agar hal itu bisa dilihat pada waktu yang tepat. Termasuk, ketika Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden RI para 20 Oktober 2024, mendatang.

“Nanti lihat pada waktunya,” terang Puan.

Jokowi Tak Merestui

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024). (YouTube Sekretariat Presiden)

Mengenai rencana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat angkat bicara.

Jokowi menilai pertemuan tersebut sangat baik. Hal itu ia sampaikan usai meresmikan RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, (2/10) lalu.

"Ya saya kira baik pertemuan itu," kata Jokowi.

Menurut Jokowi komunikasi antar tokoh tokoh bangsa sangat penting terutama untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Sehingga komunikasi antar tokoh-tokoh bangsa bisa sambung untuk kemajuan negara, untuk kemajuan bangsa," ujarnya.

Baca juga: KPK Tangkap 6 Orang dan Sita Uang Rp10 Miliar dari OTT di Kalsel

Meski telah menyampaikan itu di media, namun santer juga beredar kabar Jokowi ternyata tak merestui rencana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati itu.

Sumber lain yang ditemui Tribunnews mengatakan Jokowi tidak merestui rencana pertemuan kedua tokoh pimpinan partai tersebut.

Apalagi, diketahui jika hubungan Presiden Jokowi dan Megawati pada Pilpres 2024 lalu tidak baik-baik saja.

Sumber itu menyebut jika Presiden Jokowi kurang berkenan jika Prabowo dekat dengan Megawati. Termasuk, soal kemungkinan PDIP bergabung di pemerintahan Prabowo.

“Jokowi tak ‘restui’ pertemuan itu,” ungkapnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas