Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji menyampaikan peran tujuh tersangka dalam pengungkapan kasus judi online jaringan internasional.

Judi online website slot 8278 beroperasional sejak September 2022 dengan perputaran uang mencapai Rp 685.500.000.000.

Himawan mengatakan judi online internasional ini digerakkan oleh warga negara asing asal China.

“Tersangka inisial QF warga negara asing asal China, selaku Direktur Penyedia Jasa Pembayaran,” kata Himawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Baca juga: Bareskrim Ungkap Kasus Judi Online yang Dikendalikan WNA, Server-nya Ada di China

QF berperan penting dalam memfasilitasi proses penarikan dana (withdraw) dari aktivitas perjudian online. 

la berperan dalam mengatur dan memastikan kelancaran aliran dana dari hasil perjudian tersebut ke para pelaku maupun pengguna. 

Kemudian RA memegang tanggung jawab penuh atas pengelolaan dan operasi serta segala aktivitas perusahaan.

Lalu AF berperan mengendalikan dashboard perusahaan dan mengelola deposit.

RH, terang Himawan, ahli hukum berkolaborasi dengan pihak lain dalam mendukung aktivitas bisnis transaksi dan kerja sama.

Selanjutnya, HJ perannya memfasilitasi dan mengontrol transaksi keuangan ke Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) lainnya, memastikan semua proses berjalan dengan baik.

HJ bagian IT yang bertanggung jawab atas pengelolaan dashboard antara PJP dan PJP lainnya.

Dan FH menangani bagian keuangan perusahaan dan menguasai rekening perusahaan dan bertindak sebagai pihak yang membuat MoU dengan PJP lainnya.

Himawan menyebut barang bukti yang berhasil diamankan, antara lain sebanyak 17 unit handphone, 3 unit laptop, 1 unit ipad, 3 unit token salah satu bank, 1 unit token bank, dan saat ini telah diajukan pemblokiran terhadap lima rekening dan uang tunai total Rp 6.055.000.000. 

“Sejak Bapak Kabareskrim Polri merilis kasus perjudian daring 1xbet W88 dan Liga Ciputra (cek) tanggal 21 Juni 2024 maka sampai dengan tanggal 6 Oktober 2024 Polri telah berhasil mengungkap kasus perjudian daring ini seluruh Polda yang juga terus bergerak untuk melakukan pengungkapan kasus perjudian daring,” kata Himawan.

Kasus yang telah diungkap terkait perjudian daring sejumlah 198 kasus dan melakukan penangkapan terhadap 247 tersangka.

Selain penegakkan hukum, dalam periode yang sama, Polri melakukan kegiatan preemtiv dan prefentif sebanyak 11.708 kegiatan pre-emptive berupa edukasi kepada masyarakat melalui sekolah, kampus maupun instansi pemerintahan 

“Kegitan prefentif dengan mengajukan pemblokiran situs konten praktek perjudian daring kepada Kominfo sebanyak 52.151 situs ataupun konten,” ucap Himawan.

Polri berkomitmen akan menindak tegas dan menekan praktek perjudian daring melalui pendekatan pre-emptive, pre-ventive dan penegakan hukum 

“Kami percaya bahwa sinergi antara pencegahan dini, dan tindakan tegas di lapangan, dan koordinasi dan kerjasama dengan beberapa stakeholder merupakan kunci dalam memberantas kejahatan yang merusak tatanan nasional dan ekonomi,” tegasnya.