9 Hari Jelang Lengser, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Belum Siap, Ini Penampakannya
Tinggal menghitung hari, Jokowi segera lengser dari kursi presiden tapi rumah pensiunnya dari negara di Colomadu belum siap.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Jokowi akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang atau 9 hari lagi dan memutuskan pulang ke Solo.
Lantas apa kabar rumah pensiun Jokowi pemberian negara yang bertempat di Colomadu, Karanganyar?
Rupanya 9 hari jelang lengser rumah itu belum jadi, masih jadi pertanyaan dimana Jokowi akan tinggal.
Tapi selain rumah pensiun, Jokowi juga memiliki rumah di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi, terlihat kondisi proyek rumah pensiun Jokowi tersebut sudah mulai ada progres.
Sebelumnya, proyek masih berada di pembangunan pondasi-pondasi, saat ini terlihat tiang-tiang besi sudah menancap di sana.
Tiang-tiang rangka besi itu terpasang di beberapa titik di sana.
Baca juga: Sebulan Lagi Lengser dari Kursi Presiden, Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Baru Bangun Pondasi
Diketahui usai pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024, sore harinya Jokowi langsung bertolak ke Solo pakai pesawat komersil.
Jokowi bahkan sudah berkemas untuk pindahan dari Istana Negara maupun Istana Bogor ke Solo, dia juga sudah mengurus surat pindah jadi warga Solo.
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep telah menitipkan rumah pensiun Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berada di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar ke Calon Bupati Ilyas Akbar Almadani.
Anak bungsu Jokowi itu turut memberikan statmen menarik saat berada di Karanganyar dalam rangka menemui pendukung pasangan calon (Paslon) Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (9/10/2024) malam.
Kaesang awalnya berbicara soal menitipkan ayahnya, Presiden Jokowi yang akan pensiun.
Dia berkelakar, ayahnya akan jadi pengangguran dan jangan diajak mancing.
"Mas Ilyas, kulo nitip bapak kulo nggih, setelah tanggal 20 Oktober beliau pengangguran, tapi jangan dijak (diajak) mancing," kata Kaesang, Rabu (9/10/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.