Diisukan Dianiaya Ketua Umum Parpol, Nabilla Aprillya: Tidak Pernah Ada Penganiayaan
Dia kemudian menyebut bahwa saat ini dirinya dalam kondisi baik-baik saja.
Penulis: Erik S
Editor: willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Nabilla Aprillya mengaku tidak mau ambil pusing memikirkan segala rumor yang menyebut dirinya sebagai korban penganiayaan seorang ketua umum partai politik. Dia menganggap, isu tersebut diembuskan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab itu sebagai sebuah ujian hidup.
Baca juga: Nabilla Aprillya Minta Publik Tidak Kaitkan Dirinya dengan Kasus Penganiayaan Ketua Umum Parpol
Dia pun mengaku tetap menjalani aktivitas seperti biasanya. "Aku anggap biasa saja hal kayak gitu. Aku tidak lari atau gimana, masih aktivitas seperti biasa," ujar Nabilla kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Melalui unggahan di media sosial, sebelumnya Nabilla membantah bahwa dirinya adalah wanita korban penganiayaan ketua umum yang ramai diperbincangkan publik.
"Aku nggak ada kaitan sama berita tersebut," tulis Nabilla melalui Instagram Story-nya @/bae_biiiiii.
Dia kemudian menyebut bahwa saat ini dirinya dalam kondisi baik-baik saja. Meski demikian, Nabilla berterima kasih kepada pihak-pihak yang mengkhawatirkan kondisinya.
"Capek bales satu-satu. Aku baik-baik saja. Dari fitnahan atau statement yang enggak tahu sumber dari mana. Alhamdulillah sehat walafiat," terang Nabilla.
Baca juga: Profil & Biodata Selebgram Nabilla Aprillya, Diisukan Jadi Istri Siri Bos Parpol, Sebut Itu Fitnah
Saat isu itu santer berembus, Nabilla memilih untuk menjalani aktivitas normal. Dia mengaku masih rutin olahraga, jalan-jalan hingga kulineran.
"Hari ini saja aku olahraga lari pagi seperti biasa. Terus masih jalan-jalan coba-coba kuliner baru. Jadi, isu itu nggak begitu berpengaruh karena memang tidak benar," katanya.
Meski demikian, Nabilla merasa perlu untuk mengklarifikasi isu tersebut, apalagi tuduhan sudah merambah ke ranah personal dan bisa mempengaruhi masa depannya.
"Jadi yang pertama saya tegaskan tidak ada penganiayaan. Kedua, tidak benar bahwa saya telah menikah siri atau jadi istri kedua dari ketum parpol seperti yang diberitakan," ujar Nabilla.
Dalam waktu dekat ia mengaku akan menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi segala tudingan itu.
Baca juga: Profil Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Garuda Diduga Aniaya Wanita Muda, Laporan Sudah Dicabut
"Kalau tidak diklasifikasi, kasihan keluarga saya. Juga saya pikirkan jejak digital masa depan. Karena tuduhan kepada saya sudah fatal. Saya hanya ingin meluruskan pemberitaan agar tidak terjadi simpang siur di masyarakat," tutup Nabilla.
Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga sebelumnya memposting unggahan yang menyebut bahwa dirinya telah melaporkan seorang ketua umum parpol ke Polda Metro Jaya.
Korban tampak terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit dengan penanda waktu pada Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 22.46 WIB.
Namun demikian, Sunan Kalijaga belum mengungkap nama ketua umum partai yang melakukan penganiayaan tersebut.
Baca juga: Sembuh dari Trauma Perceraian, Nabilla Gomes Kembali ke Dunia Musik
"Wanita korban kekerasan ketua umum partai," tulis Sunan Kalijaga dalam unggahannya.
Setelah isu itu ramai, tiba-tiba di media sosial, muncul nama Nabilla yang disebut sebagai korbannya.
Bahkan, di beberapa media nasional, muncul narasi bahwa Nabilla merupakan istri kedua ketua parpol tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.