Jelang Jokowi Lengser, Kepuasan Publik di Atas 70 Persen Versi 2 Lembaga Survei
Berikut hasil survei dari dua lembaga terkait kinerja pemerintahan Jokowi selama dua periode.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode tetap di atas 70 persen, meski kepemimpinannya tinggal sembilan hari lagi.
Diketahui, tongkat estafet pemerintahan Jokowi bakal diserahkan kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, yang bakal dilantik pada Minggu (20/10/2024).
Adapun data tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan dua lembaga yaitu Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas.
Menurut survei Indikator, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi berada di angka 75 persen.
Sementara, hasil survei dari Litbang Kompas menunjukkan 75,6 persen responden puas dengan pemerintahan Jokowi.
Survei Indikator
Berdasarkan hasil survei dari Indikator Politik Indonesia pada 22-29 September 2024, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Jokowi selama dua periode.
Adapun rinciannya adalah 15,04 persen responden menyatakan sangat puas dan 59,92 persen responden menyatakan cukup puas.
Di sisi lain, ada 20,21 persen menyatakan kurang puas dan 4,23 persen mengaku tidak puas sama sekali.
"Mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo, 75 persen," kata Direktur Lembaga Suevei Indikator, Burhanuddin Muhtadi, pada 4 Oktober 2024 lalu.
Ketika dilihat dari demografi wilayahnya, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi terjadi di kawasan pedesaan di Bali dan Nusa Tenggara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, serta Sumatra Selatan.
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden warga negara Indonesia (WNI).
Baca juga: Jokowi Minta Lifting Minyak Jangan Sampai Turun Seliterpun
Lalu, sampel tambahan diambil dari 11 provinsi terbesar, yaitu Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jatim, Jabar, Jateng, dan Sulsel.
Untuk tiap wilayah, responden berjumlah 300 orang, sedangkan Sumatara Barat sebanyak 200 responden.
Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.