Kisi-Kisi Kabinet Prabowo: Dilarang Cari Uang dari APBN, Jalani Seleksi, Sekitar 46 Kementerian
Inilah kisi-kisi kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan mendatang.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
"Nanti akan ada semacam fit and proper, walaupun sudah dilakukan oleh tim, tetapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka, kemudian dalam tahap finalisasi," ujarnya.
Ia juga sempat buka suara mengenai pesan Prabowo supaya calon menterinya tak mencari uang dari APBN dan APBD.
Ia mengatakan, pernyataan itu disampaikan Prabowo adalah kilas balik terhadap beberapa kasus-kasus sebelumnya.
"Sehingga berkaca dari pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi secara spesifik dalam rangka juga komitmen Pak Prabowo terhadap penghematan dan pemberantasan korupsi itu juga saling mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak terjadi lagi," jelas Dasco.
Apalagi, kata Dasco, para menteri yang akan membantu Prabowo di kabinetnya nanti ada dari unsur partai politik.
Sekitar 46 Kementerian
Sufmi Dasco Ahmad juga berujar, kabinet Prabowo-Gibran akan berjumlah sekitar 46 kementerian.
Akan tetapi, jumlah tersebut masih akan kembali dikalkulasi dan difinalisasi.
Hal itu disampaikan Dasco saat ditanya mengenai kebenaran jumlah 46 pos kementerian.
"Jadi begini saya nanti baru masih mau menghitung finalisasinya jumlahnya berapa."
"Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada, pas sekitar-sekitar itu (46 kementerian)," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Ia berujar, penyusunan nomenklatur kementerian diharapkan bisa mengoptimalkan pemerintahan Prabowo nanti.
Adapun sejumlah kementerian dipecah supaya peran dan fungsinya bisa dioptimalkan.
"Saya mendapatkan info bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya kemudian bermanfaat buat rakyat," kata Dasco.
Dengan jumlah susunan kementerian/lembaga itu nantinya janji-janji kampanye Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diharapkan dapat terealisasi.
"Sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo, yaitu Hasta Cita dan 17 Program Aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang existing maupun kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," ucapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Milani/Igman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.