3 Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Guru 2024 dan Kategori Pelamar
Simak 3 contoh deskripsi pengalaman kerja PPPK Guru 2024 dan kategori pelamar PPPK Guru 2024. Pendaftaran dilakukan di sscasn.bkn.go.id.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh deskripsi pengalaman kerja PPPK guru tahun 2024.
Pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan guru perlu menambahkan pengalaman kerja ketika melakukan pendaftaran melalui akun SSCASN di sscasn.bkn.go.id.
Pendaftaran seleksi PPPK Guru 2024 dilakukan pada 1 - 20 Oktober 2024 (periode 1) dan 17 November - 31 Desember 2024 (periode 2).
PPPK Guru 2024 ini diperuntukkan bagi pelamar dengan kategori tertentu, yaitu pelamar prioritas (guru dan lulusan D4 bidang pendidikan tahun 2023), eks tenaga honorer kategori II (THK-II), tenaga non-ASN yang tercatat di database BKN, dan tenaga non-ASN yang masih aktif bekerja di instansi pemerintah pusat/daerah, termasuk lulusan PPG.
Bagi Anda yang memenuhi syarat dan akan mendaftar PPPK Guru 2024, dapat melihat contoh deskripsi pengalaman kerja di bawah ini.
Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Guru 2024
Contoh 1
Nama saya Marisa Lukman. Saya bekerja sebagai guru honorer di SD Negeri 1 Desa Bunga, Semarang sejak tahun 2019 sampai September 2024.
Selama menjadi guru honorer, saya bertugas merancang rencana pembelajaran dan menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah. Untuk memudahkan tugas saya, ada berbagai metode yang saya gunakan misalnya membuat peta konsep dan animasi.
Saya secara rutin melakukan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui pemahaman para siswa. Beberapa cara yang saya lakukan di antaranya ujian, proyek kelompok, dan kuis singkat. Selain itu, saya memberikan bimbingan pribadi bagi siswa yang membutuhkan bantuan saya di luar jam pelajaran.
Sebagai guru, saya berkomitmen untuk memastikan setiap siswa mendapatkan ilmu dan dapat menerapkannya dengan baik dalam kehidupan dan masa depan mereka.
Baca juga: Basarnas Buka 367 Formasi PPPK Tenaga Teknis 2024, Cek Syarat dan Jadwalnya
Contoh 2
Perkenalkan nama saya Eko Ramadan, sebagai guru olahraga di SMK Bina Siswa di Kota Mawar. Saya bekerja sebagai guru honorer sejak tahun 2018. Pekerjaan ini memberikan saya pengalaman yang membentuk karakter saya sebagai pengajar. Saya berkomitmen untuk membentuk karakter siswa melalui kegiatan olahraga, terutama bagi siswa yang ingin mengembangkan hobinya.
Saya berfokus pada kemampuan siswa pada bidang tertentu dan saya tidak menyerah untuk membantu mereka menemukan minat masing-masing. Sebagai guru, saya menggunakan beberapa metode untuk mengetahui minat mereka, misalnya melalui ujian praktek, ujian tertulis, dan kuis.
Selain mengajar setiap kelas, saya juga membimbing sejumlah siswa yang berminat dalam olahraga tertentu, misalnya olahraga basket. Menurutnya, penting bagi siswa saat ini untuk mengembangkan diri dan memulainya dari hobi atau minat mereka.
Sebagai guru olahraga, saya juga rutin mengembangkan kemampuan mengajar dan pengetahuan saya melalui kegiatan seminar, lomba olahraga, dan melakukan olahraga rutin yang saya ajarkan di sekolah.
Contoh 3
Saya Permana Hadi, seorang guru Seni Budaya dari SMP Negeri 2 Mangunjaya di Kota Purijaya. Saya menjadi guru Seni Budaya sejak tahun 2020. Saya mengabdikan diri sebagai guru Seni Budaya untuk melestarikan berbagai jenis kesenian, terutama kesenian lokal kepada para siswa.
Sebagai guru Seni Budaya, saya berusaha untuk menghidupkan suasana belajar dengan memberikan contoh karya seni di ruang kelas. Misalnya, saya membawa beberapa lukisan saya di rumah dan bermain alat musik seperti gitar secara langsung. Metode tersebut cukup efektif untuk para siswa dalam memahami materi yang saya sampaikan.
Pada akhir materi pembelajaran, saya melakukan evaluasi dengan ujian, praktek, dan kuis yang menarik bagi siswa. Selain itu, saya juga berupaya meningkatkan kemampuan mengajar saya dengan mengikuti sejumlah pentas seni, baik sebagai partisipan mau pun audiens. Saya berkomitmen untuk memberikan kemampuan terbaik saya dalam menyampaikan ilmu Seni Budaya kepada para siswa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)