Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang Dipanggil Prabowo ke Rumah Kertanegara

Teuku Riefky Harsya menjadi salah satu tokoh yang dipanggil presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PROFIL Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang Dipanggil Prabowo ke Rumah Kertanegara
Tangkapan Layar KompasTV
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya saat menemui wartawan setelah bertemu dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjadi salah satu tokoh yang dipanggil presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Teuku mengaku kedatangannya ke Kertanegara diminta Prabowo untuk membantu dalam pemerintahannya lim tahun ke depan. 

"Diajak bicara, diajak untuk diskusi beberapa hal dan kesediaan untuk membantu Bapak Presiden Prabowo kedepannya," kata Teuku usai bertemu Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Lebih lanjut, Teuku mengaku siap untuk membantu mewujudkan visi Prabowo terhadap bangsa dan negara. 

"Kami menyampaikan bahwa kami siap untuk membantu beliau visi besar beliau terhadap bangsa dan negara ini," pungkasnya.

Lantas, siapakah sosok Teuku Riefky Harsya calon menteri kabinet Prabowo

Berita Rekomendasi

Teuku merupakan pria kelahiran Jakarta pada 28 Juni 1972. Dia pernH mengenyam pendidikan di Military College of Vermont, Norwich University. 

Teuku memulai kariernya dengan terjun dalam dunia usaha mengikuti jejak sang ayah Teuku Syahrul Mudadalam. Dia sempat menjadi direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group (Tbk). 

Misalnya pada 1995-2001, Teuku menjadi marketing director Uninet Internet Dharmala Group dan Direktur Utama Grand Kemang Hotel Recapital Group pada 2001-2005.

Lalu, Teuku pun memutuskan terjun ke dunia politik. Dia memulai karirnya dengan bergabung menjadi relawan SBY pada 2000 silam. 

Saat itu, dia turut mengumpulkan KTP pendirian Partai Demokrat pada 2001. Berkat usahanya itu, dia menjadi pengurus Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua DPC Jakarta Pusat dari 2002 hingga 2005 hingga menjabat sebagai Sekjen Demokrat

Teuku lalu masuk pertama kali menjadi pengganti antar waktu (PAW) DPR pada periode 2004-2009. Dia menggantikan Rusli Ramli yang meninggal dunia pada 2005.

Sejak saat itu, Teuku lolos untuk pemilihan legislatif berikutnya yakni pemilihan 2009, 2014, dan 2019. Dia juga mencetak hat trick dalam perolehan tertinggi di Provinsi Aceh.

Selama berkiprah 19 tahun di DPR, dirinya dipercaya DPP Partai Demokrat dalam berbagai penugasan strategis di DPR.

Rinciannya, ketua Komisi VII, sekretaris FPD, ketua Komisi X, wakil ketua Badan Anggaran dan kini menjabat sebagai wakil ketua Komisi I yang merangkap sebagai sekretaris FPD mendampingi ketua Fraksi, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Selain aktif di dunia politik, pria berusia 52 tahun ini juga pernah aktif dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Di antaranya, Pengurus Pusat Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), Wakil ketua bidang Investasi Persatuan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI). 

Wakil Ketua Bidang Minyak & Gas Kamar Dagang Indonesia, Ketua umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), Wakil Komandan I KOGASMA (Tim Pemenangan DPP Partai Demokrat), dan Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Dia merupakan anak dari seorang pengusaha sekaligus politisi Partai Golkar, Teuku Syahrul Mudadalam. Dia juga merupakan cucu pertama dari pasangan Teuku Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah, penyumbang pesawat pertama Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas