TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Isyana Bagoes Oka, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Isyana Bagoes Oka menjadi satu di antara tokoh yang dipanggil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Namun, belum diketahui secara pasti apa jabatan yang akan diemban Isyana Bagoes Oka nantinya.

Diketahui sebelumnya, pada Senin (14/10/2024), Prabowo memanggil para calon menterinya.

Kemudian, hari ini Selasa (15/10/2024), Prabowo dijadwalkan memanggil calon wakil menteri dan kepala badan ke Kertanegara.

Berikut profil Isyana Bagoes Oka yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Profil Isyana Bagoes Oka

Isyana Bagoes Oka lahir di Jakarta, pada 13 September 1980.

Wanita berparas cantik ini mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Sebelum terjun ke dunia politik, Isyana merupakan salah seorang model yang pernah meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000.

Ia juga pernah meniti kariernya sebagai salah satu jurnalis.

Baca juga: Daftar Lengkap 96 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah lulus kuliahnya tahun 2003, ia memulai karir jurnalistiknya sebagai reporter di salah satu televisi swasta di Indonesia.

Karir jurnalisnya sangat mentereng dan pernah meliput peristiwa-peristiwa penting, seperti Tsunami Aceh tahun 2004, Bom Bali II, hingga Pemilu Amerika Serikat (AS) tahun 2008.

Selain itu, ia pernah mengemban tugas sebagai wartawan istana kepresidenan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Adapun nama-nama tokoh yang pernah ia wawancarai, antara lain George W. Bush saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, bintang dan pelatih sepak bola Pep Guardiola, Cesc Fabregas, Robert Pires hingga Javier Zanetti.

Diketahui, Isyana juga pernah menjadi presenter lepas di sejumlah talkshow di berbagai televisi.

Pada tahun 2014, dirinya bersama Grace Natalie dan Raja Juli Antoni menginisiasi berdirinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tahun 2015, Isyana menyatakan dirinya mundur dari dunia jurnalistik dan masuk ke dunia politik sebagai Ketua DPP PSI.

Salah satu alasannya adalah terinspirasi almarhum neneknya, Gedong Bagoes Oka yang pernah menjadi anggota DPR dan anggota MPR untuk Utusan Golongan Hindu.

Dalam Pemilu 2019, Isyana bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.

Isyana juga menjadi Calon Anggota Legislatif dari PSI untuk daerah pemilihan Banten III (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) dan termasuk dalam 10 besar perolehan suara teratas dengan 48,819 suara pribadi dan total akumulasi suara PSI di Banten III dengan 130,010 suara.

Namun, suara nasional PSI yang tidak melampaui ''parliamentary threshold'' sebesar 4 persen membuatnya tidak lolos menjadi anggota DPR-RI.

Baca juga: Besok, Prabowo Kumpulkan 49 Calon Menteri dan  56 Wakil Menteri di Hambalang

Daftar Tokoh yang Dipanggil Prabowo 

Sejumlah nama yang hadir dalam pemanggilan ini terdiri dari politisi, akademisi, hingga publik figur.

Pada Senin kemarin, sudah ada 49 orang tokoh yang dipanggil oleh Prabowo ke Kertanegara.

Mereka dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Berikut daftar calon wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo, Selasa (15/10/2024):

1. Waketum PAN, Viva Yoga
2. Ketua Umum Gelora, Anis Matta
3. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar A Tawalla
4. Politisi PSI, Isyana Bagus Oka
5. Politisi PAN, Bima Arya
6. Aktivis, Budiman Sudjatmiko
7. Politisi Golkar, Chrstiana Aryani
8. Eks Stafsus Jokowi, Aminnudin Maruf
9. Wamen BUMN, Kartika Wiroatmojo
10. Profesional, Dony Oskaria
11. Dubes Indonesia untuk PBB, Armanatha Nasir
12. Ketua Joman, Immanuel Ebenezer atau Noel
13. Wamenkominfo, Angga Raka
14. Waketum Gelora, Fahri Hamzah
15. Pengusaha, Todo Tua Pasaribu
16. Wamen Investasi, Yuliot Tanjung
17. Politisi Demokrat, Ossy Dermawan
18. Politisi Gerindra, Muhammad Syafii
19. Wamenkominfo, Nezar Patria
20. Dirjen Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti
21. Komisaris LEN, Helfi Yuni Moraza
22. Politisi PSI, Giring Ganesha
23. Pensiunan Polri, Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto
24. Tenaga Ahli KSP, Juri Ardiantoro
25. Wamenaker, Afriansyah Noor
26. Ketua Peradi, Otto Hasibuan
27. Stafsus Presiden, Diaz Hendropiyono
28. Politisi Gerindra, Ferry Juliantono
29. Ketum Partai Prima, Agus Jabo
30. Dirjen Imigrasi, Silmy Karim
31. Eks atlet badminton, Taufik Hidayat
32. Politisi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafii
33. Akademisi, Atip Latipulhayat
34. Jubir Prabowo, Dahnil Anzar
35. Menkominfo, Budi Arie Setiadi
36. Politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria
37. Eks KSAD, Dudung Abdurachman
38. Politisi Golkar, Dyah Roro Esti
39. Politisi Golkar, Lodewijk
40. Aktris, Raffi Ahmad
41. Wamenkeu, Suahasil Nazara
42. Musisi, Yovie Widianto
43. Waketum PKB, Faisol Riza
44. Wamenkeu, Thomas Djiwandono
45. Eks Kepala BPKH, Anggito Abimanyu
46. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi
47. Pendakwah, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah

(Tribunnews.com/Latifah/Milani Resti/Yohanes)