Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Muhammad Herindra, Wamenhan yang Ditunjuk Jokowi Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

Berikut profil dari Muhammad Herindra yang ditunjuk Jokowi menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Profil Muhammad Herindra, Wamenhan yang Ditunjuk Jokowi Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Wamenhan, Muhammad Herindra. Berikut profil dari Muhammad Herindra yang ditunjuk Jokowi menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. 

Setahun kemudian, dia pun naik pangkat menjadi letnan kolonel dan menjadi komandan Batalyon Infanteri Kopassus ke-812.

Kemudian, jabatan mentereng di militer pun sempat diembannya seperti menjadi Wakil Komandan Korps Taruna di Akmil pada tahun 2007, asisten intelijen Komandan Kopassus pada tahun 2008, dan asisten intelijen Kodam Jaya pada tahun 2009.

Tiga tahun berselang, dia pun menjadi Koordinator Staf Pribadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang saat itu dijabat oleh Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Kariernya di dunia militer pun terus melejit pada tahun 2015 saat Herindra dilantik menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Namun, jabatannya tersebut hanya diembannya selama setahun karena dia dimutasi menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.

Puncak kariernya di dunia militer pun terjadi ketika pada 22 Oktober 2020 ditunjuk menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI oleh Panglima TNI saat itu, Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hanya saja, beberapa bulan kemudian, Herindra dilantik Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).

Punya Harta Rp23 M

BERITA REKOMENDASI

Herindra memiliki total kekayaan sebesar Rp23.463.716.345 (Rp23,4 miliar) berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya pada 5 April 2024 lalu.

Adapun mayoritas hartanya berasal dari tanah dan bangunan sebanyak lima unit yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bogor.

Kemudian, Herindra tercatat hanya memiliki satu mobil merek Toyota Alphard produksi tahun 2015 senilai Rp661,5 juta.

Lalu, dia juga memiliki aset seperti harta bergerak lainnya sebesar Rp344.765.000, kas dan setara kas Rp6,8 miliar, serta harta lainnya senilai Rp580,4 juta.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas