Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Herindra Tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Siap Jalani Fit and Proper Test Calon Kepala BIN

Wakil Menteri Pertahanan M Herindra tiba di DPR Rabu (16/10/2024) untuk menjalani fit and proper test calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Herindra Tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Siap Jalani Fit and Proper Test Calon Kepala BIN
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Menteri Pertahanan M Herindra tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024), untuk menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), pada Rabu (16/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan M Herindra tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024), untuk menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), pada Rabu (16/10/2024).

Herindra tiba di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, sekira pukul 10.51 WIB.

Memakai kemeja dan jas berwarna biru gelap, Herindra siap untuk menjalani fit and proper test hari ini.

Kedatangannya langsung disambut oleh para pimpinan DPR RI, yakni Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Sjamsurijal.

Sejumlah anggota DPR RI lainnya turut menyambut ketibaan Herindra di Kompleks Parlemen.

Untuk diketahui, DPR RI menerima surat presiden (Surpres) tentang permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Adapun soal pergantian Kepala BIN ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR melalui surat presiden RI Nomor 51 tanggal 10 oktober 2024. 

BERITA REKOMENDASI

Surpres tersebut dibacakan Puan dalam Rapat Paripurna hari ini.

Baca juga: Profil Muhammad Herindra, Wamenhan yang Ditunjuk Jokowi Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

Proses pertimbangan pergantian Kepala BIN biasanya dilakukan oleh Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan, intelijen, dan luar negeri. 

Namun Lantaran AKD belum terbentuk secara resmi, DPR sepakat membentuk tim untuk membahas pengangkatan Kepala BIN yang baru.

"Mengingat AKD belum terbentuk maka berdasarkan ketentuan pasal 111 dan 112 peraturan DPR RI nomor 1 tahun 2020 tentang tata tertib maka rapat konsultasi memutuskan membentuk tim yang dipimpin oleh pimpinan DPR," ujar Ketua DPP PDIP itu. 

Tim yang dibuat ini nantinya akan bertugas untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kepala BIN.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas