TRIBUNNEWS.COM - Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan kondisi politik dan masyarakat kondusif.

Diketahui, Prabowo-Gibran akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024.

“Kondisi politik juga kondisinya sangat kondusif, kondisi masyarakat juga sangat bagus."

"Saya kira kondisinya sangat bagus, dan Insya Allah kondisinya sangat kondusif,” ungkap Muzani di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024), dikutip dari Kompas TV.

Muzani juga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Prabowo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menghadiri apel kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, di Mako Brimob Polri di Kelapa Dua, Kota Depok, Senin (14/10/2024). 

"Kemarin lusa bapak presiden sudah mengecek persiapan dengan pihak keamanan dan polisi, pihak keamanan dalam kondisi siap siaga dan kondisinya bagus," ungkap Muzani.

Muzani mengatakan saat ini pihaknya masih mengonfirmasi kehadiran undangan VVIP dari sejumlah kepala negara.

"Minggu ini akan dilakukan persiapan dekorasi kemudian gladi kotor mulai hari Jumat, gladi bersihnya mulai hari Sabtu."

"Sekarang lagi terus divalidasi undangan dari VVIP dari sejumlah kepala negara kepala pemerintahan yang jumlahnya terus bertambah dari Kementerian Luar Negeri," ungkapnya.

Transisi Jokowi-Prabowo Dinilai Mulus

Sementara itu, mantan Menteri Perdagangan periode 2016-2019 sekaligus Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita menilai transisi kepemimpinan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto berjalan mulus.

Hal itu dikatakan Enggar dalam sambutannya di BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Baca juga: Hari Ini Gladi Pelantikan Presiden, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana

Enggar menyebut, transisi kepemimpinan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto merupakan yang terbaik dalam perjalanan bangsa Indonesia.

"Kita bisa melihat aura dan suasana transisi yang mulus, berkelanjutan, dan penuh suasana persahabatan menjadi sinyal kepada pasar, baik domestik maupun internasional, ini adalah transisi terbaik dalam perjalanan sejarah bangsa kita," ujar Enggar di acara yang juga dihadiri Jokowi itu.

Enggar mengatakan pergantian kepemimpinan ini merupakan momentum strategis yang diharapkan mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.