Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Diikuti 59 Orang, Bahas Agenda Antikorupsi-Pertumbuhan Ekonomi

Presiden terpilih Prabowo Subianto menggelar pembekalan calon menteri selama dua hari di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Diikuti 59 Orang, Bahas Agenda Antikorupsi-Pertumbuhan Ekonomi
Tribunnews/Jeprima
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Pada kesempatan tersebut ada 49 orang yang menghadap Prabowo, mulai siang hingga malam hari. Presiden terpilih Prabowo Subianto menggelar pembekalan calon menteri selama dua hari di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto menggelar pembekalan calon menteri selama dua hari di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Letkol Inf. G. Borlak selaku Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan. 

"Sudah diberikan perintah dari Bapak (Prabowo) setelah kegiatan kemarin di Kertanegara IV." 

"Ada dua hari berlangsung acara pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang," katanya, Rabu (16/10/2024).

Borlak berujar, pihaknya saat ini bertugas mengamankan area sekitar kediaman Prabowo di Hambalang.

"Ini sudah upayakan sehingga tamu-tamu bapak yang datang terutama para (calon) menteri dan pembekalan berjalan aman lancar," terangnya.

Ia menambahkan, acara pembekalan hari ini diharapkan berjalan lancar dari awal hingga selesai.

BERITA REKOMENDASI

"Aman, lancar, tertib. Kegiatan pengamanan ini melibatkan Pemerintah Kota Bogor, ya secara berjenjang para babinsa, dan yang ada di wilayah ini semua, termasuk Satpol PP dan keamanan."
 
"Ini semua berjalan. Artinya kegiatan ini berlangsung aman lancar dan tertib," ucapnya.

Diikuti 59 Orang

Letkol Inf G Borlak juga mengungkapkan bahwa pembekalan calon menteri diikuti sebanyak 59 orang.

"Sesuai data 59 orang," ucap Borlak, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang Bogor Berlangsung 2 Hari, Diminta Siapkan Baju Putih

Ia tak tahu secara detail siapa saja calon menteri dan pejabat negara yang sudah hadir dalam pembekalan itu.

Akan tetapi, berdasarkan data yang diperoleh, ada 59 pejabat negara yang diundang.

“Dua hari berlangsung acara pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang,” ucap Borlak.

Bawa Baju Putih

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjen Kemendag), Budi Santoso, juga mengatakan bahwa pembekalan calon menteri akan berlangsung selama dua hari.

"Dua hari sama besok," kata Budi ditemui di Hambalang, Rabu.

Ia belum mengetahui, bentuk pembekalan ini bakal seperti apa. Ia juga belum tahu tema akan yang akan diangkat.

"Belum tahu. Ada pembekalan, tapi belum tahu seperti apa. Lihat saja nanti kita dengar arahan," ujar Budi.

Adapun perlangkapan yang mesti disiapkan dalam pembekalan ini di antaranya adalah baju putih.

Soal apakah para calon menteri akan menginap di kediaman Prabowo, Budi juga belum mengetahuinya.

"Baju putih untuk foto bareng. Belum tahu (menginap atau tidak). Kalau nginep kan disediakan," ucap Budi.

Agenda Pembahasan

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan bocoran agenda pembahasan dalam pembekalan calon menteri Prabowo Subianto.

Satu di antaranya, soal isu pemberantasan korupsi yang akan menjadi pondasi utama kerja kabinet Prabowo. 

"Yang jelas nanti Pak Prabowo akan menyampaikan beberapa hal terkait kesepakatan bersama terkait agenda kerja beliau nanti dan bagaimana para menteri bisa membangun pemahaman dengan Pak Prabowo," ucap Dahnil dilansir YouTube Kompas TV, Rabu.

"Pertama, terkait dengan agenda antikorupsi. Pak Prabowo ingin memastikan pemerintahan beliau ke depan adalah pemerintahan yang mengedapankan integritas sebagai pondasi utama kerja kabinet Beliau." 

"Artinya agenda pemberantasan korupsi, agenda pemerintahan yang bersih adalah yang pertama dan utama," sambungnya. 

Selain terkait antikorupsi, Prabowo juga akan membahas tentang kondisi geopolitik dan geostrategis yang terjadi saat ini. 

Menurutnya, Ketua Umum Gerindra itu ingin memastikan kabinetnya dapat bersiap menghadapi situasi global yang dinamis. 

"Kedua, terkait kondisi geopolitik dan geostrategis global pada saat ini. Pak Prabowo ingin memastikan bahwa 'rumah' kita terjaga dengan baik di tengah geopolitik dan geostrategis yang sangat dinamis," jelas Dahnil.

"Oleh karena itu, kenapa pilihan politik Pak Prabowo adalah politik kolaboratif, untuk memastikan 'rumah' kita kompak, guyup dalam menghadapi kondisi global yang dinamis, bahkan punya kecenderungan anarkis."

Lalu, agenda ketiga yang akan dibahas Prabowo adalah terkait target pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan. 

Dahnil menjelaskan, pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. 

Dengan pembekalan ini, kata Dahnil, Prabowo berharap kabinetnya mampu mencapai target-target pemerintahannya.

"Lalu ketiga, agenda target Pak Prabowo ingin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi 8 persen. Pak Prabowo ingin memastikan ada kesadaran semua menteri, anak buahnya untuk mencapai target pertumbuhan 8 persen tersebut," ucap Dahnil.

Ingin Solidkan Tim

Dahnil mengatakan Prabowo terbiasa membangun tim yang solid dan kuat.

Misalnya, dalam konteks Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra, ia biasanya memberikan pemantapan soal ideologi partai dan berbagai hal lain kepada para kader yang menjadi calon pejabat publik.

Hal ini lantas coba diterapkan Prabowo dalam mempersiapkan kabinetnya mendatang dengan mengadakan pembekalan calon menteri.

"Dalam konteks Pak Prabowo sebagai presiden, Pak Prabowo juga ingin melakukan hal yang sama, beliau melakukan pemantapan solid tim, strong tim." 

"Bagaimana memastikan target-target kerja bisa dicapai, ada simetris information di antara semua anggota tim dalam hal ini kabinet," ucapnya.

Dahnil lantas menjelaskan apa maksud dari simetris information itu, yakni pemahaman geopolitik, sikap antikorupsi, kemudian pertumbuhan ekonomi dan sebagainya 

"Jadi Pak Prabowo ingin memberikan pendahuluan-pendahuluan, pemantapan itu sebelum para anggota kabinet ini bekerja di pemerintahan Pak Prabowo," ujarnya.

(Tribunnews.com/Deni/Reza/Endrapta/Jayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas