Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Sosok Penyambung Lidah Prabowo Bentuk Kabinet: Dari Mayor Teddy hingga Kapolri

Komjen Pol Purwadi Arianto mengaku datang ke rumah Kertanegara ini setelah dihubungi atasannya, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Tiga Sosok Penyambung Lidah Prabowo Bentuk Kabinet: Dari Mayor Teddy hingga Kapolri
Kolase Tribunnews/Instagram
Ajudan presiden terpilih Prabowo Subianto, Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy; Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigfit Prabowo.  

Laporan khusus wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Sebuah rumah di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru mendadak ramai dalam dua hari belakangan tepatnya pada 14-15 Oktober 2024. 

Rumah yang dimaksud adalah milik Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

Selama dua hari itu puluhan tokoh lalang masuk ke rumah tersebut karena dipanggil Prabowo yang tengah menyeleksi menteri dan wakil menterinya untuk kabinet lima tahun ke depan.

Pada Senin (14/10/2024), sejumlah tokoh ternama seperti mulai dari politisi, akademisi hingga pakar pun dipanggil untuk menghadap Prabowo yang tengah menyusun kabinet pemerintahannya. 

Bahkan, belasan menteri dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang masih aktif turut terlihat mendatangi kediaman Prabowo yang dikenal sebagai rumah Kertanegara itu.

Mereka di antaranya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir; dan beberapa menteri aktif lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Hari itu total ada 49 orang tokoh yang dipanggil hingga malam harinya. Keseluruhan orang yang dipanggil itu mengaku diminta bantuan oleh Prabowo khususnya untuk menjadi pembantu Ketua Umum Partai Gerindra itu saat memimpin Indonesia ke depan.

Baca juga: Iring-iringan Mobil Kepresidenan Prabowo Bakal Serba Warna Putih, Maung Limo Tunggangan Utama

Proses pemanggilan para calon menteri ini tak lepas pula dari peran sejumlah orang sebagai pengantar pesan alias penyambung lidah dari Prabowo Subianto

Ada yang mengaku dipanggil langsung oleh Prabowo, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, hingga ajudan Prabowo yakni Teddy Indra Wijaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mayor Teddy

"Ya (langsung dihubungi pak Prabowo)," kata Pratikno kepada wartawan Senin (14/10/2024).

Pada hari berikutnya atau Selasa (15/10/2024), suasana di rumah Kernegara tak kalah sibuknya. 

Setelah calon menteri, hari itu giliran para tokoh untuk calon wakil menteri hingga kepala badan yang dipanggil untuk menghadap Prabowo.

Baca juga: Melongok Tunggangan Calon Menteri Presiden Prabowo: Dari Sedan Mewah hingga SUV Miliaran Rupiah

Salah satunya yakni mantan Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Purwadi Arianto. 

Kedatangannya ini menambah daftar jenderal polisi yang akan masuk ke kabinet Prabowo setelah Wakapolri Komjen Agus Andrianto yang juga datang pada hari sebelumnya.

Komjen Pol Purwadi Arianto mengaku datang ke rumah Kertanegara ini setelah dihubungi atasannya, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Setelah itu, barulah ia dihubungi oleh pihak Prabowo untuk membantu tugas-tugas pemerintahan. 

"Ya beliau dipersiapkan untuk membantu, bersedia saya siap. (Awalnya dihubungi) pimpinan saya, pimpinan saya. Pak Kapolri, kemudian hari ini dipanggil oleh beliau (Prabowo)," ucap Purwadi kepada Tribunnews.com.

Purwadi menyebut dirinya diminta membantu agar kabinet Prabowo semakin kuat dan bisa melalui segala tantangan yang ada. 

Dia tak merinci soal posisi apa yang akan diberikan tanggung jawabnya kepadanya.

Namun, dia hanya mengatakan nantinya dia akan bekerja dalam bidang Pemberdayaan Aparatur Negara. 

Terlebih, Purwadi juga akan pensiun dari Korps Bhayangkara pada bulan ini. Sehingga dia akan fokus nantinya jika memang dipercaya untuk mengisi pos Wakil Menteri.

Kolase foto Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah calon menteri yang dipanggil ke Kertanegara, Senin (14/10/2024).
Kolase foto Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah calon menteri yang dipanggil ke Kertanegara, Senin (14/10/2024). (kolase Tribunnews.com/ist)

Selain Purwadi, ada Komjen (Purn) Suntana yang menambah daftar jenderal polisi dimungkinkan akan bergabung pada kabinet pemerintah Prabowo.

Namun, berbeda dengan Purwadi, Suntana enggan membicarakan soal pertemuannya dengan Prabowo hari itu.

Deretan publik figur juga terlihat akan mengisi pos-pos pemerintahan. Sebut saja presenter Raffi Ahmad dan juga musisi Yovie Widianto.

Raffi tak merinci perihal jabatan apa yang akan diisi nantinya dan menyerahkan kepada Prabowo yang akan mengumumkan.

Namun, secara spesifik, nantinya dia akan mengurusi soal seputar badan kreatif dan pekerja seni sesuai dengan bidangnya.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Bicarakan Kemungkinan PDIP Gabung Kabinet Prabowo: Tunggu Petunjuk Ibu Mega

Sama halnya dengan Raffi, Yovie juga tak merinci soal jabatan apa yang akan dia isi.

Dia hanya memberikan bocoran jika nantinya akan membantu Prabowo dalam hal pemberdayaan ekonomi kreatif.

"Saya mungkin lebih pada staf yang melekat kepada Presiden untuk memberikan masukan," ucap Yovie. (tribun network/abd/dod/coz)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas