Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Komunitas Berpartisipasi Sebarkan Kampanye Toleransi Beragama di Pulau Jawa dan Sumatera

Komunitas yang terpilih dalam program ini menerima hibah sebesar Rp30 juta untuk mengedukasi 180 siswa dan 72 guru tentang 12 nilai dasar perdamaian.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Enam Komunitas Berpartisipasi Sebarkan Kampanye Toleransi Beragama di Pulau Jawa dan Sumatera
dok. PeaceGeneration
Kegiatan edukasi toleransi beragama yang diselenggarakan PeaceGeneration Indonesia. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  — Sebanyak enam komunitas lintas agama berpartisipasi dalam penyebaran sosialisasi toleransi beragama ke berbagai sekolah di Pulau Jawa dan Sumatera untuk menekan kasus intoleransi di Indonesia.

Komunitas yang terpilih dalam program ini menerima hibah sebesar Rp30 juta untuk mengedukasi 180 siswa dan 72 guru tentang 12 nilai dasar perdamaian.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Breaking Down The Wall hasil kerjasama PeaceGeneration Indonesia dengan Campaign.

PeaceGeneration Indonesia bergerak memperjuangkan pendidikan perdamaian sejak 2007, sedangkan Campaign merupakan perusahaan rintisan sosial yang mengelola aplikasi Campaign #ForABetterWorld.

Kurikulum perdamaian yang mereka kembangkan menggunakan pendekatan interaktif dan menyenangkan, termasuk modul berbasis experiential learning, video interaktif, board game, serta panduan bagi fasilitator.

Learning & Product Development Manager PeaceGeneration Indonesia, Lindawati Sumpena mengatakan, kurikulum ini dibuat karena perdamaian bukan konsep yang mudah dipahami.

BERITA REKOMENDASI

"Konsepnya abstrak dan luas. Untuk mendorong penerapan nilai-nilai ini, kita memerlukan strategi yang terstruktur dan aplikatif, terutama melalui kegiatan edukasi,” ungkap Lindawati Sumpena dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.

Tujuanya, untuk membangun kesadaran yang dapat mencegah konflik kekerasan di masa datang.

Menurut Lindawati, kurikulum ini terbukti efektif dalam mendukung berbagai institusi dan telah digunakan di 108 kota di Indonesia serta di negara lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Tanzania.

Suarakan Perdamaian dari Akar Rumput

Ketua Komunitas Charity Maintance Reality (CAMAR), Anrickson Rizki Boloni Sarumpaet adalah salah satu penerima hibah di program ini.

“Saya tumbuh di lingkungan yang sangat menjunjung nilai-nilai agama, namun saya masih sering menyaksikan banyaknya intoleransi. Melalui program ini, saya ingin menghapus perselisihan lintas agama di daerah saya,” ujarnya.

Enam komunitas atau organisasi sosial yang terpilih dalam program ini diantaranya adalah Inspiration House.
Organisasi ini fokus pada pendidikan, toleransi, dan keberagaman. Mereka menggulirkan kampanye Harmoni Kids Trip untuk mengenalkan keberagaman kepada anak usia dini di Cirebon, Jawa Barat.

Baca juga: Prabowo Tugaskan Gus Miftah untuk Moderasi dan Toleransi Keagamaan

Komunitas penerima lainnya adalah Kompas Iman, jaringan masyarakat sipil yang bergerak di isu keberagaman dan HAM di Jawa Barat. Kegiatan mereka antara lain, Sarasehan Kopi di Tasikmalaya untuk mempromosikan dialog lintas agama.

Ada juga Komunitas 1001 Mimpi Bocil yang menyelenggarakan aksi Bina Damai di Bantar Gebang, Bekasi, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan bina damai dan pelestarian lingkungan.

Komunitas lainnya penerima hibah program ini adalah Camar yang memberdayakan pemuda di Medan dengan program edukasi kebebasan beragama untuk anak-anak, dan PBHI Sumatera Barat, yang menggulirkan diskusi publik untuk mempromosikan kebebasan beragama bagi minoritas di Pariaman.

Baca juga: Wakil Ketua MUI Kiai Marsudi Bicara Pentingnya Toleransi di Hadapan Tokoh Agama Dunia

Serta, Nasyiatul Aisyiyah di Lampung, yang menyosialisasikan toleransi beragama untuk siswa SMA di Lampung, dengan fokus pada inklusi sosial dan gender.

Menurut Project Lead #Friendship4Peace, Benaya Jonatan, komunitas-komunitas penerima hibah telah melalui proses seleksi yang ketat serta karena karena kampanye sosial kreatif dan berdampak yang telah mereka jalankan selama ini di aplikasi Campaign.

“Mereka adalah agen perubahan yang berhasil mengajak ratusan pendukung untuk menyelesaikan aksi kampanye perdamaian,” kata dia.

Sejak Juli 2024, program Breaking Down The Wall berhasil menyatukan 20 komunitas di seluruh Indonesia dalam kampanye sosial dengan mengajak masyarakat mengunggah foto atau kutipan tentang semangat toleransi dan persaudaraan lintas agama.

Partisipan kegiatan ini langsung dikonversi menjadi donasi senilai Rp 40.000 untuk mendukung berbagai kegiatan sosial denga fokus memperjuangkan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.

Laporan Ichwan Chasani | Sumber: Warta Kota

 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas