Puluhan Mobil Mewah Calon Menteri Prabowo Kena Macet Sepulang Pembekalan di Hambalang
Di saat yang bersamaan, sekira delapan hingga 10 petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk kediaman Prabowo tampak mengurai kemacetan yang terjadi
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Deretan mobil mewah para pejabat yang hadir dalam kegiatan pembekalan calon menteri Prabowo tampak mengular di depan hingga belakang pagar Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (16/10/2024).
Sore menjelang malam itu, sekira pukul 18.00 WIB, mobil-mobil para calon menteri mulai keluar dari pagar utama kediaman Prabowo yang membentuk gapura dengan tembok bermotif bata merah.
Di luar pagar, ratusan awak media telah menunggu para pejabat yang hendak meninggalkan lokasi acara untuk diwawancarai terkait kegiatan pembekalan yang mereka jalani sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 19.30 WIB malam tersebut.
Namun, sebagian pejabat enggan turun dari mobil mereka. Sehingga memaksa para pewarta harus mendekati mobil para pejabat yang berkenan diwawancara. Mereka yang bersedia di-doorstop akan memberikan tanda dengan cara membuka jendela mobil mereka.
Di saat yang bersamaan, sekira delapan hingga 10 petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk kediaman Prabowo tampak mengurai kemacetan yang terjadi akibat arus lalu lintas yang tersendat akibat aktivitas tersebut.
Adapun satu di antara para pejabat yang berkenan diwawancarai, yakni Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas, turun dari mobil Toyota Alphard warna hitam yang ditumpanginya.
Baca juga: Suasana Terkini Komplek DPR Jelang Prabowo Dilantik: Puluhan Rantis dan Ranpur TNI Berhamburan
Baca juga: Melongok Tunggangan Calon Menteri Presiden Prabowo: Dari Sedan Mewah hingga SUV Miliaran Rupiah
Setelah turun dari mobil bernomor polisi B 1438 ZZR tersebut, Supartman mengatakan, dalam acara pembekalan, para calon menteri diberikan arahan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta menjalankan visi-misi presiden.
Selain itu, katanya, Prabowo juga mengingatkan para calon anak buahnya itu untuk tidak memanfaatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk kepentingan pribadi.
Tak hanya Supratman, Menteri ATR-BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY juga turun dari mobil. Ia menumpangi satu unit van Mercedes-Benz warna hitam bernomor polisi B 1578 ZZH.
Di dalam mobil van itu terlihat Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky duduk di samping AHY.
Putra sulung Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono itu kemudian mengungkapkan, rombongan Partai Demokrat sengaja datang ke kediaman Prabowo menggunakan mobil van dengan alasan efisiensi dan kekompakkan.
Selanjutnya, AHY menjelaskan, dalam kegiatan pembekalan, Prabowo menerangkan pentingnya pemahaman mengenai geopolitik dan dampaknya terhadap Indonesia.
Baca juga: Tiga Sosok Penyambung Lidah Prabowo Bentuk Kabinet: Dari Mayor Teddy hingga Kapolri
Sementara itu, sebagian pejabat tidak turun dari mobilnya, satu di antaranya Natalius Pigai. Terpantau eks Anggota Komnas HAM itu mengendarai sendiri mobil Rubicon warna putih.
"Saya memang enggak punya sopir. Di Jakarta saya juga enggak punya mobil," ucap Pigai, yang saat ditemui mengenakan kemeja polos warna putih.
Mobil selanjutnya yang lewat, terlihat ditumpangi Menpora Dito Ariotedjo, yang duduk di bangku bagian samping kursi pengemudi. Mobil Toyota Kijang Innova Zenix itu bernomor polisi B 1031 ZZH.
Dito mengungkapkan, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabumingraka hadir dan memberikan pemaparan dalam kegiatan pembekalan calon menterinya.
"Mas Gibran tadi sempat memberikan masukan, sama-sama belajar lah kita," ungkap Dito.
Hal berbeda terasa saat mobil Lexus jenis SUV berplat dinas TNI 1-00 yang ditumpangi Panglima TNI Agus Subiyanto melintas di antara kerumunan para wartawan. Ia membuka kaca jendela mobilnya, lalu melambaikan tangan.
Pasukan patroli dan pengawal (patwal) berada di depan dan belakang kendaraan roda empat yang membawa Panglima TNI itu.
Kata Agus, Prabowo menyampaikan pesan kepada para calon menteri agar terus menjalin kekompakan.
Mobil pejabat lainnya, yakni Land Rover hitam bernomor polisi B 2770 SXR, yang ditumpangi politikus Gerindra Maruarar Sirait. Kemudian, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terlihat duduk di bangku baris kedua mobil Vellfire bernomor polisi RI 15.
Dari balik jendela mobilnya, Maruarar mengatakan, Prabowo mencari orang yang dapat bekerjasama meskipun dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Kegiatan pembekalan calon menteri Prabowo memang dihelat selama dua hari, yakni tanggal 16 dan 17 Oktober 2024. Adapun berdasarkan pantauan di hari kedua, awak media tetap hanya diperkenankan meliput hingga pagar utama kediaman Prabowo.
Baca juga: Prabowo Wanti-Wanti Calon Menterinya untuk Kerja dengan Baik, Tak Boleh Korupsi dan Bantu Hemat APBN
Berbeda daripada hari pertama, acara pembekalan pada Kamis (17/10/2024) ini selesai lebih cepat. Para pejabat tampak berdatangan sebelum pukul 08.00 WIB dan mulai meninggalkan kediaman Prabowo, sekira pukul 17.00 WIB sore.
Pemateri Diimpor dari Luar Negeri
Berdasarkan sumber Tribunnews, selain Prabowo dan Gibran yang memberikan arahan langsung dalam kegiatan pembekalan. Ada juga lebih dari lima orang yang berasal dari kalangan profesional dari dalam negeri dan luar negeri hadir sebagai pemateri.
Nama-nama para pemateri dirahasiakan oleh tim penyelenggara pembekalan calon menteri Prabowo. Meski demikian, di antara para pemateri itu lebih didominasi oleh para profesional dari luar negeri.
Para pemateri memberikan pemaparan untuk beberapa tema pembahasan, di antaranya terkait geopolitik, kesuksesan sebuah negara, gross domestic product (GDP), artificial intelligent, komunikasi, lapangan kerja di masa depan, dan antikorupsi.
Advokat ternama, Otto Hasibuan, membenarkan satu di antara para pemateri ialah Mariam Hussain. Selain itu, pada Rabu, terpantau ada satu unit mobil yang membawa pakar geopolitik Amerika Serikat, John Mearsheimer.
Saat kegiatan berlangsung, pada Kamis sekira pukul 11.35 WIB, Prabowo Subianto terpantau meninggalkan kediamannya. Hal itu terlihat dari mobil Alphard warna putih yang keluar dari pagar rumah calon orang nomor satu di Indonesia itu.
Prabowo diduga hendak pergi menuju kantor Kementerian Pertahanan, di Jakarta, terkait agenda pertemuannya dengan sejumlah pimpinan partai politik.
Setelah itu, pantauan Tribunnews di lokasi, mobil Toyota Land Cruiser berplat nomor AD 1523 HU yang ditumpangi Gibran meninggalkan Hambalang, sekira pukul 13.43 WIB.
Eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Aminuddin Maruf, enggan menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan ke mana putra sulung Presiden Jokowi itu.
Selanjutnya, pukul 17.00 WIB, mobil-mobil para calon menteri tampak meninggalkan Padepokan Garuda Yaksa Hambalang.
Momen keluarnya mobil-mobil para calon menteri ini tidak mengalami kemacetan sebagaimana pada hari pertama. Sebab, sumber Tribunnews mengatakan, tim penyelenggara pembekalan calon menteri Prabowo telah mengatur lokasi wawancara antara para awak media dengan sejumlah pejabat dilakukan pada satu titik yang sudah ditentukan.
Selain itu, tim penyelenggara juga telah menunjuk lima orang pejabat untuk menyampaikan ketetangan kepada para wartawan. Di antaranya, eks Wali Kota Bogor Arya Bima, politisi Golkar Lodweijk F Paulus, Guru Besar Tsinghua University China Stella Christie, eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Aminuddin Maruf, dan jurnalis Ni Luh Puspa.
Berakhirnya kegiatan pembekalan ini menunjukkan semakin dekatnya hari pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, yang dijadwalkan digelar tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Suka Cita Warga Hambalang Prabowo jadi Presiden
Menjelang hari pelantikan Prabowo, beberapa warga yang tinggal di dekat kediaman Menteri Pertahanan era Jokowi itu menaruh perhatian terkait tetangganya yang sebentar lagi akan dilantik menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Yolanda (22), seorang mahasiswi yang saat ditemui tengah membantu sang ibu berjaga warung, yang lokasinya tidak jauh dari kediaman Prabowo, kira-kira hanya berjarak 100 meter.
Ia mengaku senang mengetahui Prabowo menang dalam Pilpres 2024.
Bahkan, katanya, sang ibu merasa terharu hingga menitikan air mata ketika Prabowo diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden terpilih 2024-2029, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Relawan Buruh akan Antar Jokowi Pulang Hingga ke Solo usai Pelantikan Prabowo
Sebagai tetangga Prabowo, Yolanda kemudian mengungkapkan sosok yang akan menjadi orang nomor satu di Indonesia itu merupakan pribadi yang dekat dengan anak kecil.
Ia menceritakan pengalamannya saat masih kecil, di mana Prabowo kerap menghentikan mobilnya di hadapan anak-anak di sekitar kediamannya yang memberikan gesture hormat kepada kakak dari Hashim Djojohadikusumo itu.
"Itu Bapak suka berhenti mobilnya. Pas masih kecil. Dikasih uang jajan. Bapak kan sedekat itu sama anak-anak," kata Yolanda, saat ditemui.
Selanjutnya, Saih (56), seorang pedagang pisang dan talas di sekitar rumah Prabowo, mengatakan, Menteri Pertahanan era Jokowi itu merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
Pasalnya, menurut Saih, Prabowo merupakan pemimpin yang memiliki rasa kasihan kepada rakyatnya.
Katanya, Prabowo kerap membagikan sembako kepada warga sekitar kediamannya. Hal itu membawa harapan tersendiri bagi Saih, yang menginginkan Prabowo dapat menyejahterakan rakyat Indonesia.
Warga yang sejak lahir tinggal di sekitar Hambalang itu, meminta Prabowo agar nantinya dapat memastikan tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa makan akibat kesulitan ekonomi.
"Harus kita sejahtera. Alhamdulillah mudah-mudahan dipimpim Pak Prabowo, mudah-mudahan rakyat kita sejahtera ekonomi semua," tutur Saih. (Tribunnews/riz/coz)