Bima Arya Ungkap Presiden Terpilih Prabowo Subianto Ingin Para Menteri Kabinet Ramah terhadap Media
Pembekalan tersebut juga membahas bagaimana sikap seharusnya kepala negara dalam menghadapi media.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto menginginkan kabinetnya bersikap ramah terhadap media.
Hal ini diungkapkan Bima Arya usai menjalani pembekalan calon menteri pemerintahan Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).
Baca juga: Kabinet Prabowo Kalahkan Jumlah Menteri AS dan China, Anggaran Bakal Membengkak Dua Kali
Bima Arya mengatakan kegiatan pembekalan calon menteri itu membahas berbagai masalah, di antaranya terkait bekal menghadapi media massa.
"Semuanya menarik enggak ada yang enggak menarik dan semuanya penting," kata Bima Arya kepada awak media terkait kegiatan pembekalan calon menteri tersebut.
Bima Arya mengatakan pembekalan tersebut juga membahas bagaimana sikap seharusnya kepala negara dalam menghadapi media.
"Bagaimana kepala negara yang lain ada contoh yang buruk, ada contoh yang baik. Saya kira ini awal yang baik presiden terpilih ingin kita semua ramah, friendly terhadap media," kata Bima Arya.
Dia mengatakan, dalam menyampaikan sesuatu secara jelas terukur dan dengan data. Tidak boleh menghindari media.
Adapun terkait materi komunikasi itu disampaikan saat pembekalan tersebut, Bima Arya mengatakan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menyimak dengan serius.
Dia berada duduk paling depan.
"Ya tadi saya lihat Pak Gibran juga hadir, fokus duduk paling depan," terangnya.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, para calon menteri pemerintahan Prabowo kemarin mendapatkan pembekalan artificial intelligence, komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan anti korupsi.
