H-2 Jokowi Pulang ke Solo, Ratusan Spanduk Terima Kasih Dipasang, Polisi Siapkan Pengamanan
2 hari jelang kepulangan Jokowi ke Solo usai lengser dari kursi presiden, spanduk ucapan terima kaish banjiri sudut Kota Solo.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kota Solo siap menyambut kepulangan Jokowi usai lengser dari kursi Presiden.
Jelang lengsernya Jokowi yang tinggal 2 hari lagi, Minggu (20/10/2024), spanduk ucapan terima kasih banjiri Kota Solo.
Spanduk bertuliskan "Terima Kasih Jokowi 2014-2024" membanjiri tiap sudut Kota Solo.
Masyarakat Kota Solo pun dipastikan menyambut kepulangan Jokowi ke kediamannya di kawasan Sumber , Solo.
Petugas keamanan siap mengamankan kepulangan Jokowi itu.
Spanduk Terima Kasih Jokowi Banjiri Kota Solo
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Projo Surakarta, Tego Widarti menjelaskan pihaknya telah memasang ratusan spanduk untuk menyambut kepulangan Joko Widodo (Jokowi) usai pergantian Presiden RI pada Minggu (20/10/2024) mendatang.
Wiwin sapaannya, mengungkap bahwa ratusan spanduk tersebut dipasang di sepanjang jalan dari Bandar Udara (Bandara) Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali sampai di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
“Kurang lebih 350. Sepanjang bandara banyak titik. Dari bandara, Colomadu, Sumber, terus sama tempat tiap kecamatan di Solo,” jelasnya saat dihubungi Kamis (17/10/2024).
Ia menuturkan, spanduk-spanduk ini merupakan wujud rasa terimakasih atas kepemimpinan 10 tahun Presiden Jokowi.
Selain itu juga, Wiwin mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pihaknya merupakan bukti kecintaan relawan atas jasanya selama menjadi orang nomor satu di Indonesia.
“Terimakasih kita. Katresnan kita kebanggaan kita. Diakui atau tidak kenyataannya memang luar biasa. Rakyat masih mencintai beliau,” ungkapnya.
Baca juga: Projo Bakal Banjiri Kota Solo dengan Spanduk Penyambutan bagi Jokowi yang Lengser 20 Oktober
Ia pun menyadari bahwa di masa akhir kepemimpinan Jokowi, banyak sentimen negatif yang muncul. Namun hal semacam ini tak membuatnya khawatir.
“Orang sentimen negatif nggak suka itu kita sering dengar. Banyak yang nggak senang,” jelasnya.