Di Hadapan 19 Pemimpin Dunia, Prabowo Janji Sikat 'Ikan Busuk' dan Dukung Kemerdekaan Palestina
Prabowo pun meyakini, Indonesia punya kekuatan dankemampuan untuk menghilangkan kemiskinan di Tanah Air.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto tegas menyuarakan pemberantasan korupsi hingga menyuarakan kemerdekaan Palestina paeda pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan 1.100 tamu undangan yang menghadiri pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden RI di gedung MPR, termasuk 19 pemimpin negara dan 15 utusan khusus negara sahabat.
Prabowo menekankan pemberantasan korupsi harus dilakukan hingga ke akar. Salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Selain itu, Prabowo juga menegaskan para pemimpin harus memberi contoh baik untuk rakyat.
"Saya sudah sering katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem dengan penegakan hukum yang tegas. Dengan digitalisasi, insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan," tegas Prabowo.
Soal menjadi teladan, mantan Danjen Kopassus itu juga mengibaratkan, jika kepala ikan telah busuk maka akan berimbas kebusukan pada seluruh tubuhnya.
Oleh karena itu, ia mengajak para bawahan di pemerintahannya nanti untuk menjadi pemimpin yang bersih.
Baca juga: BREAKING NEWS Prabowo Umumkan Susunan Kabinet Merah Putih, Beranggotakan 53 Orang
"Tapi, ini harus kita lakukan seluruh unsur. Pimpinan harus memberi contoh 'Ing ngarso sung tulodo.
Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras," tega Prabowo disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Prabowo pun meyakini, Indonesia punya kekuatan dankemampuan untuk menghilangkan kemiskinan di Tanah Air.
"Ini sasaran berat, bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin. Pemimpin yang berani dan baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak munggkin dan mencari jalan keluar agar yang tidak mungkin itu kita atasi. Bangsa yang berani adalah bisa membikin yang tidak mungkin menjadi mungkin," ujarnya.
Baca juga: Profil Budi Gunawan, Menko Polhukam Kabinet Merah Putih Pimpinan Presiden Prabowo
Suarakan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina
Prabowo Subianto dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI kembali menegaskan kebijakan Indonesia dalam politik luar negeri yakni bebas aktif dan ingin menjadi sahabat bagi semua negara.
Namun demikian, Indonesia memiliki prinsip yang tidak bisa diganggu gugat, yaitu anti penjajahan dan penindasan.
Oleh karena itu, Indonesia, kata Prabowo, punya prinsip untuk solider membela rakyat yang tertindas di dunia seperti dialami Palestina.
“Karena kita pernah mengalami penjajahan, kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas, kita anti rasialisme, anti apartheid, karena kita pernah mengalami waktu kita dijajah bahkan digolongkan lebih rendah dari anjing” kata Prabowo.
“Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” pekik Prabowo disambut tepuk tangan tamu undangan.
Semasa menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sudah mengirimkan banyak bantuan untuk Palestina.
“Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Rafah,” ucap Prabowo.
“Dengan risiko sangat tinggi, dokter-dokter kita, perawat-perawat kita sudah bekerja sama bersama saudara-saudara dari UEA [Uni Emirat Arab]. Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma, dan korban. Kita siapkan semua RS tentara dan nanti RS-RS lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil,” lanjutnya.
Prabowo Ikut Standing Applause untuk Jokowi-Ma’ruf Amin
Ada momen menarik dalam rangkaian acara pelantikan hari ini adalah saat Prabowo yang ikut memberikan standing applause untuk Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Baca juga: Lambaian Tangan Terakhir Jokowi untuk Prabowo dan Para Menteri KIM di Pintu Pesawat
Hal tersebut terjadi saat Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyapa serta mengucapkan terima kasih kepada Jokowi-Ma'ruf Amin atas pengabdian keduanya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
"Atas nama pimpinan-pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13 Ma'ruf Amin," ujar Muzani.
Tidak hanya Prabowo, tetapi putranya, Didit Hediprasetyo yang turut hadir pada acara pelantikan tersebut juga ikut berdiri dan memberikan standing applause bersama dengan para anggota parlemen, seraya mereka meneriakkan "terima kasih" untuk Jokowi.
"Terima kasih, Bapak Jokowi. Terima kasih, Bapak Jokowi," seru para anggota parlemen.
Momen Tepuk Tangan Bangga Jokowi untuk Prabowo
Selain itu, da momen Presiden RI ke-7 Joko Widodo memberikan tepuk tangan bangganya ketika nama Prabowo Subianto disebut oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat membuka Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tahun 2024-2029 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat.
“Yang kami hormati Presiden RI terpilih masa jabatan 2024-2029 Bapak Jenderal TNI (purn) H. Prabowo Subianto,” ujar Ketua MPR RI Ahmad Muzani disambut dengan tepuk tangan meriah Jokowi diikuti oleh seluruh tamu undangan yang hadir.
Baca juga: Para Calon Menteri dan Wamen Kompak Kenakan Batik Cokelat Jelang Pengumuman Kabinet Prabowo-Gibran
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo juga kompak bersama memasuki ruang Gedung Nusantara bersama beserta dengan Wakil Presiden RI ke-7 Kiai Haji Maruf Amin. Jokowi dan Prabowo berjalan beriringan dan sempat menyapa para awak media yang memanggil namanya.
Diketahui dalam sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 ini selain dihadiri anggota legislatif MPR/DPR/DPD RI juga dihadiri oleh tamu-tamu kehormatan dari negara lainnya.
“Hari ini kita mendapatkan kehormatan yang sangat besar pada acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, hari ini kita dihadiri 19 Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya,” ujar Presiden RI Prabowo dalam sambutan perdananya sebagai presiden.
Prabowo pun dalam kesempatan itu menyambut langsung kehadiran tamu-tamu luar negeri tersebut di selasar Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI, Senayan.
19 Pimpinan Negara dan 15 Utusan Khusus Hadiri Pelantikan Prabowo
Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih atas kehadiran 19 pimpinan negara dan 15 utusan khusus yang hadir di acara pelantikannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Menurut Prabowo kehadiran para pemimpin negara dan utusan ini adalah bentuk penghormatan kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
"Hari ini kita mendapatkan kehormatan yang sangat besar pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI, hari ini kita dihadiri 19 kepala negara serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya. Atas nama seluruh bangsa dan rakyat Indonesia saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua kepala pemerintah kepala negara dan perwakilan negara sahabat yang hadir di sini," kata Prabowo.
Prabowo pun menyebutkan total satu persatu nama semua tamu undangan dari para kepala negara hingga para utusan kepala negara.
"Saya atas nama rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih atas kehadirannya yang terhormat. Saudara menghormati kami dengan datang jauh-jauh hari di tengah kesibukan saudara yang sangat padat untuk menyemarakkan kami dengan kehadiran saudara di momen kedaulatan konstitusional kami," kata Prabowo.
Pada kesempatan tersebut di awal pidatonya Prabowo pun bersumpah untuk mempertahankan UUD 1945 dan menjalankan semua UU dan peraturan yang berlaku untuk berbakti pada negara dan bangsa.
"Saya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyatakan sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Dengan penuh rasa tanggung jawab dan semua kekuatan yang ada pada jiwa dan raga kami," tegas Prabowo.
Baca juga: Prabowo Tancap Gas Kerja usai Dilantik jadi Presiden, Terima 9 Petinggi Negara Sahabat di Istana
Prabowo sempat menyapa satu per satu 19 pemimpin negara dan 15 utusan negara sahabat yang datang jauh-jauh ke acara pelantikan dirinya sebagai Presiden RI.
Mereka yakni Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, PM Papua Nugini James Marape, PM Serbia Milos Vucevic, PM Singapura Lawrence Wong, PM Solomon Jeremiah Manele, PM Timor Leste Xanana Gusmao.
Kemudian PM Vanuato Charlot Salwai Tabimasmas, Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Han Zheng, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan, Wakil Pertama PM Rusia Denis Manturov, Wakil PM Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah, Wakil PM Australia Richard Marles, Wakil PM Selandia Baru Winston Peters, Wakil PM Thailand Anutin Charnvirakul.
Hadir pula Utusan Khusus dan mantan presiden Jerman Christian Wulff, Utusan khusus Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, Utusan Khusus Presiden Republik Arab Mesir Osama Al-Azhari, Utusan Khusus Turkiye Yasar Guler, Utusan khusus Perdana Menteri Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara David Lammy.
Utusan khusus presiden AS Linda Thomas Greenfield, Utusan khusus Perdana Menteri Republik India Pabitra Margherita, Utusan khusus dari Kerajaan Yordania Hasyimiah Nancy Namrouqa, Utusan khusus Perdana Menteri Jepang Komura Masahiko, Utusan khusus Presiden Dewan Menteri Republik Italia Matteo Perego di Cremnago, Utusan khusus Perdana Menteri Kanada Ian McKay, dan Utusan khusus Presiden Republik Prancis Francois Corbin.