Profil Prabowo Subianto yang Resmi Jadi Presiden Baru RI setelah Gagal di Pilpres 4 Kali
Berikut profil Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto yang telah resmi dilantik menjadi presiden yang baru, menggantikan Presiden Jokowi.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto akhirnya resmi dilantik dan mengucapkan sumpahnya sebagai Presiden RI yang baru menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelantikan presiden ini dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, pada hari ini Minggu (20/10/2024).
Dalam Sidang Paripurna MPR RI Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo pun telah menyatakan sumpahnya sebagai Presiden RI.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya."
"Memegang teguh undang-undang Dasar dan menjalankan undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Prabowo dalam tayangan Live kanal YouTube MPR RI, Minggu (20/10/2024).
Untuk mengenal lebih dekat Presiden RI yang baru ini, simak Profil Prabowo Subianto yang telah dirangkum oleh Tribunnews dari berbagai sumber.
Profil Prabowo Subianto
Letjen TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951.
Prabowo merupakan anak pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Beliau merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Kedua kakaknya perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu adik laki-laki, Hashim Djojohadikusumo.
Prabowo memiliki seorang putra hasil pernikahannya dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, yakni Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo.
Sebelum resmi menjadi Presiden RI yang baru, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, dengan masa jabatan 2019-2024.
Baca juga: Transkrip Lengkap Sumpah Prabowo dan Gibran saat Dilantik sebagai Presiden-Wapres Periode 2024-2029
Hingga kini, Prabowo juga masih menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tepatnya sejak 20 September 2014.
Prabowo memiliki latar belakang militer, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, periode 20 Maret 1998–22 Mei 1998.
Serta menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), periode 1 Desember 1995–20 Maret 1998.