Profil Gus Miftah, Ulama yang Sempat Dipanggil Prabowo, tapi Tak Masuk Jajaran Kabinet Merah Putih
Berikut profil Gus Miftah, ulama yang sempat dipanggil Presiden Prabowo ke Kertanegara, tapi tak masuk jajaran menteri & wamen di Kabinet Merah Putih.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Nama Gus Miftah sempat dipanggil oleh Presiden, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) lalu.
Diketahui tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo pada saat itu digadang-gadang akan menjadi calon wakil menteri (wamen) hingga kepala badan di Kabinet Prabowo-Gibran yang kini diberi nama Kabinet Merah Putih.
Namun pada pengumuman menteri dan wamen Minggu (20/10/2024) malam, Prabowo sama sekali tak menyebut nama Gus Miftah di dalamnya.
Padahal, sebelumnya Gus Miftah mengaku ditugaskan Prabowo untuk melakukan moderasi dan toleransi keagamaan.
"Jadi bapak (Prabowo) perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi toleransi dan semacamnya," kata Gus Miftah usai keluar dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa.
Lantas siapakah sebenarnya Gus Miftah ini?
Berikut profil Gus Miftah yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
Profil Gus Miftah
Gus Miftah diketahui memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman.
Selama ini Gus Miftah dikenal publik sebagai sosok ulama yang cukup terkenal di Indonesia.
Gus Miftah merupakan pria kelahiran Lampung pada 5 Agustus 1981.
Ulama yang dulu terkenal dengan rambut gondrong dan blangkonnya ini merupakan keturunan ke-9 pendiri Pesantren Tegalsari Ponorogo, Kyai Ageng Hasan Besari.
Baca juga: Prabowo Tugaskan Gus Miftah untuk Moderasi dan Toleransi Keagamaan
Mengikuti jejak sang ayah, Gus Miftah juga mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di Dusun Tundan, Dewa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.
Sebelum menjadi seorang ulama, Gus Miftah sempat menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah.
Setelah lulus dari pondok pesantren, Gus Miftah melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah pada 1999.