Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Miftah Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden, Singgung Tugasnya Cakup Skala Internasional

Miftah Maulana atau Gus Miftah ditunjuk jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Gus Miftah Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden, Singgung Tugasnya Cakup Skala Internasional
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Tokoh agama KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah (kiri) saat mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebaayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik pendakwan Miftah Maulana atau Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Gus Miftah bicara soal tugasnya tersebut.

"Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama," ujar Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Gus Miftah mengatakan isu kerukunan ini berpotensi akan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat jika tidak ditanggapi secara dewasa. 

Maka, dia menilai pemerintah dan masyarakat perlu bersama menjaga suasana kondusif dan kerukunan masyarakat.

Baca juga: Daftar 7 Utusan Khusus Presiden Prabowo, Ada Raffi Ahmad, Gus Miftah, hingga Zita Anjani

"Memang ada salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Gus Miftah mengaku akan mempelajari masalah yang ada terlebih dahulu, sebelum akhirnya menentukan solusi yang tepat.

"Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali ya," katanya.

Baca juga: Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad-Gus Miftah Terima Gaji Setara Menteri dan Punya 2 Asisten

Diketahui, saat mengunjungi kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Gus Miftah sudah membeberkan tugas dari Prabowo.

Saat itu, dia diperintahkan Prabowo untuk memikul tanggung jawab pada bidang moderasi dan toleransi keagamaan. 

Dia menampik diberi jabatan wakil menteri.

Jabatan yang diembannya akan berbentuk badan. 

"Yang jelas bukan wakil menteri. Jadi bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi toleransi dan semacamnya," kata Gus Miftah usai keluar dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Gus Miftah mengatakan, meski dirinya masuk kediaman Prabowo secara bersama-sama dengan selebriti Raffi Ahmad, Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, tapi masing-masing memiliki tugas berbeda. 

"Jadi walaupun kita berangkat masuk ke beliau bersama-sama, tetapi dengan tugas bidang masing-masing dan juga ada hubungan dalam bentuk badan ya pak ya," katanya.

Gus Miftah mengaku belum tahu akan ditempatkan di mana Prabowo.

Ketika berbincang, topik pembahasan hanya seputar masalah toleransi dan moderasi.

"Tapi yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi. Saya belum tahu. Bahasanya seperti itu," ucap Gus Miftah.

Berikut 28 tokoh resmi dilantik Prabowo menjadi kepala badanPresiden Prabowo Subianto resmi melantik 28 orang untuk jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ketua Mahkamah Agung (MA), Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Kepala Badan, Selasa (22/10/2024), Selasa hari ini:

Berikut daftarnya:

  1. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Ace Hasan Syadzily
  2. Ketua Mahkamah Agung, Sunarto
  3. Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto
  4. Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan
  5. Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan, Dudung Abdurachman
  6. Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  7. Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Purnomo Yusgiantoro
  8. Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy
  9. Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto
  10. Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono
  11. Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas
  12. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman
  13. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad
  14. Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha Sabana
  15. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Mari Elka Pangestu
  16. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani
  17. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto
  18. Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto
  19. Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Muliaman Darmansyah
  20. Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang
  21. Kepala Badan Penyelenggara Haji, Moch Irfan Yusuf
  22. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak
  23. Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko
  24. Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Nanik Sudaryati Deyang
  25. Wakil Kepala II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Irwan Sumule
  26. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Haikal Hassan
  27. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Afriansyah Noor
  28. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Lodewyk Pusung.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas