Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Target 100 Hari Kerja Gus Ipul-Agus Jabo: Perbaiki Data Bansos Hingga Pengelolaan Panti Asuhan

Dalam 100 hari kerja, keduanya menargetkan akan memperbaiki sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Target 100 Hari Kerja Gus Ipul-Agus Jabo: Perbaiki Data Bansos Hingga Pengelolaan Panti Asuhan
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat dilantik sebagai Menteri Sosial di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (11/9/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan prioritas kinerjanya dalam 100 hari pertama kerjanya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Saat ini, Gus Ipul didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Dalam 100 hari kerja, keduanya menargetkan akan memperbaiki sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca juga: Gus Ipul Tak Masalah Jika Harus Koordinasi Langsung dengan Cak Imin di Kabinet Prabowo-Gibran

"Masih ada saja tentu kelemahan-kelemahan dari sistem DTKS ini yang akan kita perbaiki," ujar Gus Ipul pada acara Tasyakuran Pelantikan Menteri Sosial dan Wakil Menteri Sosial di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jln Salemba Raya, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Selain itu, Gus Ipul mengatakan Kemensos bakal melakukan pemberdayaan masyarakat di pesisir.

Kemensos, kata Gus Ipul, bakal bekerjasama dengan Baznas untuk pembenahan permukiman para nelayan.

"Rumah-rumah nelayan yang ada di pesisir Indramayu sana, karena sering terjadi Rob maka mereka akan kita relokasi dalam satu kawasan atau dalam satu kompleks. Tanahnya sudah siap tinggal kita proses pembangunan mudah-mudahan nanti 100 hari bisa selesai," ungkap Gus Ipul.

Berita Rekomendasi

Kemensos juga berencana melakukan perbaikan tata kelola lembaga sosial seperti Panti Asuhan.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah kasus kekerasan terhadap penghuni panti sosial.

Baca juga: Profil Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Ikut Dipanggil Prabowo, Masuk Daftar Kandidat Menteri

"Dalam rangka memperbaiki tata kelola lembaga kesejahteraan sosial atau yang sering disebut panti asuhan. Kita tahu kemarin ada kasus di Tangerang cukup memilukan kita semua karena ada satu lembaga kesejahteraan sosial yang tidak memiliki izin alias ilegal. Nah ini terjadi kasus pelecehan seksual kasus sodomi yang itu merusak masa depan anak yatim piatu yang ada di sana," pungkas Gus Ipul.

Seperti diketahui, Gus Ipul telah ditunjuk menjadi Menteri Sosial sejak era Presiden Joko Widodo.

Pada Pemerintahan Presiden Prabowo, Gus Ipul kembali dipercaya sebagai Menteri Sosial. Dalam menjalankan jabatannya, Gus Ipul didampingi oleh Wamensos Agus Jabo Priyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas