Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Kala Dokter Terawan Kembali ke Pemerintahan: Jadi Penasihat Prabowo di Bidang Kesehatan

Terawan Agus Putranto ilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Kesehatan.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto  melantik sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (22/10/2024).

Diantaranya yakni penasihat khusus, utusan khusus, dan staf khusus presiden.

Di jajaran penasihat khusus, ada nama Terawan Agus Putranto yang dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Kesehatan.

Terawan Agus Putranto sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI pada era Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Oktober 2019–Desember 2020, sebelum digantikan Budi Gunadi Sadikin.

Pelantikan  penasihat khusus berdasarkan keputusan Presiden Nomor 140/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden.

Selain Terawan, ada nama Wiranto sebagai Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Dudung Abdurachman, sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional.

Berita Rekomendasi

Kemudian Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan. Purnomo Yusgiantoro, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi

Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, sebagai  Penasihat Khusus Presiden urusan Ekonomi dan Pembangunan Nasional, serta Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Haji.

Kata Terawan

Terawan mengaku baru mengetahui jika dirinya diberikan tugas dan amanah oleh Presiden Prabowo pagi ini saat dikonfirmasi sebelum pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Saya baru tahu hari ini, baru dihubungi, baru saja,” ujar Terawan.

Terawan sebelumnya sudah terlihat berada di kubu Prabowo saat momen debat pilpres 2024.

Ia terlihat mendampingi Prabowo pada 4 Februari 2024 lalu. 

Dikutip dari Kompas.com, Letjen (Purn) Terawan Agus Putranto, yang baru dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas tersebut. 

Sebagai seorang purnawirawan Tentara, Terawan menegaskan selalu siap untuk melaksanakan perintah kapan saja dan di mana saja.

Terawan juga menyampaikan akan mempelajari secara mendalam mengenai detail tugas yang akan diembannya. 

Ia pun menyatakan komitmennya untuk mengoordinasikan permasalahan kesehatan yang ada dan mencari solusi yang tepat.

Sementara itu di bidang kesehatan, Prabowo telah melantik Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

Profile Singkat

Letjen TNI (Purn) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) dokter militer di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Jabatan terakhir Terawan di TNI AD yakni sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Terawan pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2019.

Setelah purnatugas, Terawan sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).

Jenderal bintang 3 ini tercatat aktif menduduki posisi sebagai Menkes RI sejak 2019 hingga 2020.

Rekam jejak Terawan sebagai jenderal dokter militer pun tak main-main.

Ia tercatat pernah diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Tim Dokter Kepresidenan RI sejak tahun 2009 hingga 2019.

Baca juga: Letjen TNI Purn. Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad K


Kemudian nama Terawan menjadi sorotan karena terapi cuci otak Digital Subtraction Angiography (DSA) yang digunakan untuk menyembuhkan pasien stroke.

Metode ini menuai pro dan kontra, meskipun Terawan mengeklaim terapi tersebut memberikan hasil positif bagi pasien stroke.

Namun, gagasan pengobatan stroke ini membuatnya diberhentikan sementara dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) selama 12 bulan, terhitung sejak 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019. 

Meskipun pernah diberhentikan sementara oleh MKEK IDI, Presiden Jokowi tetap mengangkat Terawan sebagai Menteri Kesehatan.

Penunjukan ini menjadikannya sebagai dokter militer pertama yang menjabat sebagai Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Suwardjono Surjaningrat periode 1978-1988.

Terawan menghadapi tantangan besar ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada Maret 2020, beberapa bulan setelah ia menjabat.

Jokowi secara resmi menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan, pada Selasa (22/12/2020).

Terawan kemudian menggagas pembuatan vaksin Covid-19 yang diberi nama vaksin Nusantara.

Vaksin ini berbasis sel dendritik autolog dan diklaim sebagai yang pertama di dunia untuk Covid-19.

Menurut klaim Terawan, vaksin ini aman untuk disuntikkan kepada orang-orang dengan penyakit penyerta atau komorbid.

Vaksin karyanya bahkan telah digunakan oleh sejumlah tokoh dan pejabat Indonesia, termasuk Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, eks Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Keanggotaan IDI Terawan juga dicopot oleh Tim Khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) pada 2022 lalu. 

Pencopotan permanen keanggotaan Terawan itu ditetapkan dalam Muktamar ke-31 PB IDI di Banda Aceh dan tertuang dalam surat khusus MKEK Nomor 0312 tahun 2022.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas