Wakil KSP Qodari Tegaskan Pengangkatan Mayor Teddy sebagai Seskab Sudah Tepat
M. Qodari menegaskan, pengangkatan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto sudah tepat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Presiden (KSP) M. Qodari menegaskan, pengangkatan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto sudah tepat.
Menurut dia, Teddy adalah sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Sekretaris Kabinet. Hal itu dapat dilihat dari lima aspek.
Pertama, kata Qodari, Teddy sudah lama menjadi orang kepercayaan Presiden Prabowo.
Dia mengatakan, jabatan Seskab merupakan posisi strategis yang harus diisi oleh orang yang memiliki kedekatan dan tingkat kepercayaan tinggi dari orang nomor satu di Indonesia.
“Mayor Teddy tepat, layak sebagai Seskab, alasannya atau argumentasinya pertama, beliau sangat dipercaya oleh Pak Prabowo, sangat dipercaya dan sangat dekat dengan Pak Prabowo,” kata Qodari, kepada wartawan, Selasa (22/10/2024).
Alasan kedua, Qodari menyatakan bahwa interaksi Mayor Teddy dengan Presiden Prabowo sudah berlangsung lama, sejak Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), sehingga dinilai sudah memahami segala kebutuhan dan karakter Presiden Prabowo dalam menyelenggarakan tugas kenegaraan.
Oleh karena itu, Qodari percaya Mayor Teddy mampu memberikan rekomendasi yang tepat, cepat, dan aman terkait penyelenggaraan pemerintahan kepada Presiden Prabowo.
“Karena dekat dengan Pak Prabowo, maka Teddy mengerti kebutuhan-kebutuhan Pak Prabowo, dan itu sudah terbukti selama menjadi ajudan Pak Prabowo di Kemenhan,” ujarnya.
Ketiga, Qodari menyampaikan bahwa Mayor Teddy memiliki pengalaman dalam mengawal tugas-tugas kenegaraan seorang presiden.
Tercatat, Teddy pernah menjadi ajudan Jokowi pada periode 2014–2019. Setelah menyelesaikan tugasnya mengawal Presiden, Teddy melanjutkan pendidikan militer di Amerika Serikat (AS).
Sekembalinya ke Tanah Air, Teddy dipercaya sebagai ajudan Prabowo yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi. Tugas tersebut ia emban sejak tahun 2020.
“Mayor Teddy sebelum jadi ajudan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah ajudan Presiden Jokowi, jadi Mayor Teddy sangat memahami kebutuhan presiden, belajar dari pengalaman sebagai ajudan Pak Jokowi,” katanya.
Alasan keempat, Mayor Teddy memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan, memberikan masukan yang akurat, serta dapat memfilter atau menyaring orang-orang yang tepat untuk berkomunikasi atau membantu presiden.
“Teddy memiliki jaringan yang sangat luas dengan berbagai tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang. Kemampuan komunikasinya bagus, sehingga bisa masuk ke berbagai kalangan, termasuk memilih dan memilah orang-orang yang tepat untuk berkomunikasi dan membantu Presiden Prabowo,” ujarnya.
Alasan kelima, Qodari menjelaskan bahwa Mayor Teddy, yang juga prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memiliki wawasan luas serta keterampilan dan keterampilan yang baik.
Qodari menambahkan, meskipun usianya sangat muda, Mayor Teddy memiliki wawasan luas dan memiliki kemampuan persuasi yang baik.
"Contohnya, saya sendiri sebelumnya berhadapan atau berseberangan dengan Pak Prabowo tahun 2014 dan 2019, karena saya mendukung Pak Jokowi,” kata Qodari.
“Tetapi Mayor Teddy berkomunikasi dengan saya, datang kepada saya, dan menjelaskan sosok Pak Prabowo, yang membuat saya pada akhirnya bertemu dengan Pak Prabowo, memahami Pak Prabowo dengan lebih baik, dan membantu Pak Prabowo,” lanjutnya.
Pada konteks itu, Qodari menyebut kelima alasan tersebut membuat mantan Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu itu layak menjadi Seskab, bahkan lebih dari layak untuk menduduki posisi tersebut.
“Itulah kelebihan-kelebihan Mayor Teddy yang membuat beliau lebih dari layak untuk menjadi Seskab,” ujarnya.
Selain itu, Qodari menegaskan bahwa terkait pro dan kontra Mayor Teddy yang masih berstatus prajurit aktif TNI Angkatan Darat, tidak ada peraturan yang dilanggar.
Sebab, nomenklatur Seskab yang baru dapat diisi oleh TNI aktif tanpa harus pensiun.
Baca juga: Sempat Sarankan Mundur, TB Hasanuddin Kini Sebut Mayor Teddy Tak Perlu Mengundurkan Diri Dari TNI
“Mengenai soal yang lain-lain, itu bisa diatur secara organisasi dan kelembagaan, dan saya melihat hal tersebut sudah diatur dan dikelola oleh Mensesneg dan juga oleh TNI dengan baik,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.