Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Gunadi Sadikin ditunjuk lagi menjadi Menteri Kesehatan RI (Menkes) di era Presiden Prabowo.

Budi mengatakan, sebelum masuk kembali ke kabinet baru, Presiden Prabowo sudah memberikan sinyal bahwa pemerintahan mendatang ingin melanjutkan transformasi kesehatan yang sudah diusung sejak era Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Menkes: TBC Membunuh Lebih Banyak Orang Dibandingkan Covid-19

“Presiden Prabowo ingin melanjutkan transformasi di sektor kesehatan, harus dilanjutkan. Tapi saat bertemu itu beliau enggak bilang apakah itu saya atau enggak (menkesnya),” ujar dia Saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Ia menceritakan, menjadi menteri kesehatan di masa pandemi Covid-19 tidaklah mudah.

Baca juga: Pesan Presiden Prabowo ke Budi Gunadi Sadikin, Transformasi Ekosistem Kesehatan harus Dilanjutkan 

Berkiblat pada negara-negara seperti Inggris, Jepang maupun China ujar dia, menkes di negara tersebut sering di-reshuffle karena dianggap tidak piawai menghadapi pandemi.

Karena itu, dirinya tidak menaruh harapan terlampau besar untuk kembali memimpin Kementerian Kesehatan.

“Menteri kesehatan adalah menteri yang paling banyak diganti jaman Covid. Rupanya menteri kesehatan pada saat pandemi, dan enggak tahu apa sampai sekarang, adalah posisi yang paling tidak diminati, karena paling cepat diganti,” kata mantan dirut Bank Mandiri ini.

BGS mengatakan, sebelum diumumkan ke publik atas penunjukan dirinya menjadi menkes, Presiden Prabowo meminta Kemenkes untuk menjalankan tiga prioritas bidang kesehatan yaitu akselerasi eliminasi TBC, skrining kesehatan serta pembangunan RS di daerah terpencil.

“Pak Prabowo, beliau adalah senior saya, juga merupakan teman sejak waktu di Kabinet sebelumnya, kami banyak bekerjasama dengan beliau, karena pada saat vaksinasi Covid-19 kan, banyak dibantu oleh TNI dan Polri. Hubungannya dengan beliau lebih sebagai senior di Kabinet, yang mendukung kami untuk bisa menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan baik. Nah, sekarang beliau jadi atas kami,” tutur dia.