TRIBUNNEWS.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara penganiayaan berujung kematian terhadap Dini Sera Afrianti ditetapkan menjadi tersangka.

Mereka adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Tiga hakim itu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Kejagung terkait dugaan suap atau gratifikasi saat memvonis bebas Ronald Tannur pada Juli 2024 lalu.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menuturkan setelah melakukan penangkapan, penyidik lantas menggeledah kediaman dari tiga hakim tersebut, termasuk di apartemen.

Qohar menuturkan apartemen yang digeledah penyidik Kejagung itu berada di kawasan Gayungan dan Gunawangsa Tidar, Surabaya, Jawa Timur.

Adapun rinciannya adalah apartemen milik Heru Hanindyo di Gayungan. Sedangkan apartemen milik Erintuah Damanik dan Heru Hanindyo berada di Gunawangsa Tidar.

"Tim penyidik juga melakukan penggeledahan ada di beberapa tempat di beberapa titik terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi penyuapan dan atau gratifikasi sehubungan dengan perkara tindak pidana hukum yang telah diputus di Pengadilan Negeri Surabaya atas nama terdakwa Ronald Tannur," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kejagung, Jakarta pada Rabu (23/10/2024).

Qohar mengungkapkan penyidik menyita uang miliaran rupiah dan sejumlah barang bukti lain seperti ponsel dan catatan pemberian uang.

Lalu, berapa harga apartemen yang menjadi lokasi penemuan uang suap tiga hakim tersebut?

Baca juga: Kekayaan 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur dan Kini Jadi Tersangka Kasus Suap, Capai Miliaran

Harga Apartemen di Gunawangsa Tidar dan Gayungan, Ada yang Miliaran Rupiah

Tribunnews.com melakukan penelusuran di dua laman sewa dan jual apartemen yaitu brighton.co.id dan lamudi.co.id.

Lantas, Tribunnews.com mengetik kata kunci 'harga apartemen di Gunawangsa Tidar dan Gayungan, Surabaya'.

Kemudian, muncul beragam harga apartemen yang dijual di kedua laman tersebut.

Tribunnews.com pun mengutip harga jual apartemen di laman tersebut secara acak lantaran pihak Kejagung tidak menjelaskan secara rinci nama apartemen yang menjadi tempat penemuan uang suap tiga hakim tersebut.

Kejagung hanya menjelaskan penggeledahan dilakukan di apartemen di kawasan Gunawangsa Tidar dan Gayungan, Surabaya.

Untuk di Gunawangsa Tidar dikutip dari situs brighton.co.id per Kamis (24/10/2024), harga apartemen yang dijual dalam rentang Rp200 jutaan-Rp500 jutaan tergantung jenisnya.

Contohnya, ada apartemen seluas 24 meter persegi dengan detail satu kamar tidur dan kamar mandi dijual seharga Rp229 juta.

Bahkan, apartemen yang dijual itu telah terisi perabotan seperti spring bed, sofa, televisi, dan peralatan memasak.

Kemudian, ada apartemen yang dijual Rp400 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi yang terdiri dari satu kamar tidur dan satu kamar mandi.

Namun, berbeda dengan sebelumnya, apartemen ini tidak dijual bersama dengan perabotannya.

Sementara, untuk apartemen seharga Rp500 juta memiliki spesifikasi berupa luas bangunan 43 meter persegi, dua kamar tidur dan satu kamar mandi, serta full furnished.

Lalu, harga apartemen di kawasan Gayungan paling murah sekitar Rp300 juta-an sampai ada yang mencapai miliaran rupiah.

Untuk apartemen harga Rp300 juta memiliki spesifikasi luas bangunan 20 meter persegi, satu kamar tidur dan satu kamar mandi, serta full furnished.

Lalu, ada juga apartemen seharga Rp350 juta yang memiliki spesifikasi hampir sama dengan sebelumnya.

Adapun yang membedakan hanyalah luas bangunan yaitu 21 meter persegi.

Apartemen seharga Rp750 juta pun tersedia dengan spesifikasi luas bangunan 68 meter persegi, dua kamar tidur dan satu kamar mandi, serta full-furnished.

Sementara, harga apartemen yang mencapai miliaran rupiah atau tepatnya Rp1,4 miliar memiliki spesifikasi berupa luas bangunan 114 meter persegi, empat kamar mandi dan tiga kamar tidur, serta full furnished.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Anak Legislator Dibunuh Pacar