Ketegasan Prabowo di Rapat Kabinet Perdana Jadi Dorongan Menteri Bekerja untuk Kepentingan Rakyat
Ketegasan Prabowo Subianto, saat memberikan arahan di rapat kabinet paripurna pertama kemarin, Rabu (23/10/2024)
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Logis 08 menyoroti ketegasan Prabowo Subianto, saat memberikan arahan di rapat kabinet paripurna pertama kemarin, Rabu (23/10/2024) kemarin.
Rapat Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih berlangsung selama 2,5 jam dan dimulai sekitar pukul 15.00.
"Saya melihat Pak Prabowo sangat tegas kepada para menterinya agar bisa bersungguh-sungguh bekerja untuk kepentingan rakyat," kata kata Ketum DPP Logis 08 Anshar Ilo dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Anshar mengungkapkan, arahan Prabowo saat sidang sidang kabinet pertama kemarin di Istana Negara memunculkan aura ketegasan dan komitmen yang tulus untuk bangsa dan negara.
"Pak Prabowo adalah presiden yang sangat memegang komitmennya. Ia tidak mau komitmennya kepada rakyat Indonesia oleh anggota kabinetnya," ujarnya.
Bahkan kata Anshar Ilo, dalam arahan itu, Prabowo dengan tegas menyampaikan kepada para menterinya untuk keluar kalau tidak bisa menjalankan arahannya tersebut.
"Sangat tegas ya kalau kita lihat statemen Pak Prabowo dihadapan para anggota kabinet, yang tidak bisa jalankan arahannya keluar aja dari kabinet," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga menjelaskan makna atau arti dari nama kabinet yang dipimpinnya, Kabinet Merah Putih, yaitu, simbol kebersatuan dan kebersamaan bangsa.
Kabinet ini merupakan cerminan dari upaya Prabowo dalam menekankan pentingnya persatuan.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri dan pejabat setingkat menteri selesai menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024)
Ini adalah sidang kabinet paripurna perdana usai Prabowo membentuk kabinet yang dinamainya Kabinet Merah Putih.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan sidang kabinet berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam secara tertutup.
"Hari ini memang Presiden memberikan arahan yang sangat detail, tetapi intinya yang bisa kami sampaikan kepada teman-teman adalah bahwa Presiden memberikan arahan dalam rangka menyatukan visi agar kabinet ini bisa langsung aksi. Jadi menyatukan visi biar bisa langsung aksi," kata Hasan kepada wartawan.
Hasan mengatakan bahwa Prabowo memberikan arahan agat kementerian,m dan badan-badan untuk segera menyusun tim kerja yang baik.
Baca juga: Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Tim tersebut diharapkan bisa bekerja dengan baik dan bisa bekerja dengan efisien.
"Beliau meminta seluruh menteri membangun sebuah super tim yang bisa bekerja seperti tim total football," kata Prabowo. (*)