Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi X DPR Harap Pendidikan Indonesia 5 Tahun ke Depan Tidak Jadi Uji Coba Lagi, Singgung Nadiem?

Menurut dia, saat ini ketiga kementerian tersebut diisi oleh orang yang kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Komisi X DPR Harap Pendidikan Indonesia 5 Tahun ke Depan Tidak Jadi Uji Coba Lagi, Singgung Nadiem?
Istimewa
Mendikbudristek Nadiem Makarim resmi merampungkan Permendikbudristek PPKSP sebagai Merdeka Belajar Episode ke-25. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Habib Syarief Muhammad menilai, pemecahan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dipecah menjadi tiga kementerian menjadi langkah yang tepat.

Diketahui, Kemendikbudristek yang sebelumnya dipimpin Nadiem Makarim, kini pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipecah menjadi tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Kebudayaan.

Habib Syarief optimistis pendidikan ke depan tidak akan dilakukan lagi banyak uji coba.

"Saya yakin pendidikan lima tahun ke depan ini tidak akan menjadi ajang uji coba seperti lima tahun yang lalu. Mudah-mudahan tidak seperti itu dan itu adalah pekerjaan rumahnya harus kita tata," kata Habib Syarief usai Rapat Internal Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Menurut dia, saat ini ketiga kementerian tersebut diisi oleh orang yang kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Misalnya, posisi Menteri Kebudayaan yang diisi oleh Fadli Zon karena memiliki latar belakang yang panjang dalam bidang Kebudayaan.

Berita Rekomendasi

"Apalagi beliau melontarkan bagaimana Indonesia menjadi ibu kota budaya dunia. Ini tentunya perlu kita respon sebaik mungkin agar jangan sampai hanya sebagai wacana," ucapnya.

Selain itu, kata dia, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi yang diisi Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah oleh orang tepat.

"Saya punya keyakinan bahwa menteri sekarang, pak Satryo itu orang yang expert, orang yang sangat capable di dunianya. Mudah-mudahan wajah perguruan tinggi dan riset itu ada perubahan," ujarnya.

Baca juga: 2 Kementerian Pecahan KLHK Berbagi Tempat di Manggala, Menteri Hanif Kebagian Ruangan Bekas Dirjen

Lebih lanjut, Habib Syarief menyoroti saat penurunan anggaran untuk dana riset. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian serius ke depannya.

"Bagaimana kita akan maju kalau dana riset kita dari tahun ke tahun semakin berkurang. Padahal itu menjadi salah satu penunjang untuk kemajuan pendidikan,” pungkasnya.

Caption: Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Habib Syarief Muhammad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas