Saat Menteri Transmigrasi Iftitah Kenang Aksi Spektakuler Prabowo di Akmil Magelang 27 Tahun Lalu
Iftitah menceritakan pada Senin 28 April 1997 atau sekira 27 tahun silam, seluruh Taruna berkumpul di Lapangan Sapta Marga Komplek Akademi Militer
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Acara hari itu, ungkapnya ditutup dengan makan bersama para Taruna.
"Taruna senang, karena makan siang dapat tambahan extra fooding: apel merah dan ice cream," pungkasnya.
Informasi dihimpun, rencananya Iftitah bersama para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto akan menjalani pembekalan di Akmil Magelang mulai Jumat (25/10/2024) besok.
Baca juga: 4 Hari Menteri dan Wamen Menginap di Akmil Magelang, Prabowo Bilang Tak Perlu Takut
Sosok Iftitah
Iftitah tercatat pensiun dini setelah bertugas sekira 20 tahun dalam dinas militer.
Pangkat terakhir pria kelahiran Pandeglang 10 Maret 1977 itu adalah Letnan Kolonel.
Mantan Perwira TNI yang berasal dari satuan Kavaleri itu juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di satuan baik sebagai Komandan Pleton maupun Komandan Kompi Tank di jajaran Kostrad.
Iftitah tercatat ikut membidani dan membangun Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Mabes TNI kemudian menugaskan Iftitah sebagai Instruktur Internasional pertama TNI di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian pada 2010.
Saat mengembangkan PMPP TNI, Iftitah juga ditugaskan sebagai staf pimpinan di Mabes TNI baik sebagai Staf Pribadi Kasum TNI, maupun Panglima TNI.
Baca juga: Hashim Bocorkan Prabowo Sebentar Lagi Terbitkan Perpres Kenaikan Gaji Hakim: Biar Hidup Bermartabat
Selain itu, Iftitah juga sempat ditarik ke Istana Negara untuk membantu tugas-tugas kepresidenan.
Kandidat Doktor bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran, Bandung itu juga pernah menempuh pendidikan Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University, Kansas, AS.
Iftitah juga menulis banyak publikasi di bidang kemiliteran dan tercatat sebagai Sarjana Ilmu Hukum Universitas Narotama dan Sarjana Pertahanan dari Indore University, India.
Selain penulis, Suryanagara juga berpengalaman di bidang bisnis.
Ia juga seorang akademisi yang memiliki minat khususnya dalam bidang strategi, geopolitik, intelijen, pertahanan, keamanan nasional dan regional, serta perdamaian internasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.