Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Dinas Menteri Prabowo Pakai Buatan Lokal, soal Rumah Dinas Nanti Dulu

Anggota Kabinet Merah Putih akan mendapatkan rumah dinas dan mobil dinas dalam menjalankan aktivitasnya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Mobil Dinas Menteri Prabowo Pakai Buatan Lokal, soal Rumah Dinas Nanti Dulu
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Wakil Menteri mengikuti upacara pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

 Mobil Maung produksi Pindad dirancang oleh Sigit Sentosa, seorang profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan menggunakan 70 persen komponen lokal di proses perakitannya.

Kendaraan berwarna putih ini memiliki tampilan eksklusif dengan proteksi tinggi serta dilengkapi material berkualitas dan fitur-fitur canggih untuk kenyamanan dan keamanan.

Bagaimana dengan Rumah Dinas?

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan penyediaan fasilitas rumah dinas menteri Kabinet Merah Putih bukan sesuatu yang mendesak.

"Saya kira itu bukan sesuatu yang urgent juga. Karena kita menjadi menteri itu untuk mengabdi, bukan untuk mencari rumah dinas," kata Prasetyo di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024) lalu dikutip dari Kompas.com.

Rumah dinas yang tersedia saat ini kurang karena banyaknya jumlah menteri dan wakil menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Prasetyo menuturkan para menteri bekerja untuk mengabdi, bukan untuk mengharap rumah dinas.

Berita Rekomendasi

Kendati begitu, pihaknya akan mengatur penggunaan rumah dinas menteri ke depan agar mencukupi.

"Pada perjalanannya nanti kita aturlah. Tapi itu bukan sesuatu yang harus, bukan sebuah fasilitas yang diharapkan oleh para teman-teman menteri," ucap dia.

Dia mengatakan, pihaknya akan menginventarisasi rumah dinas yang tersedia saat ini.

Di sisi lain, ia kembali menegaskan penyediaan bukan menjadi sebuah keharusan.

"Memang aturannya (disediakan) seperti itu. Tetapi, sekali lagi saya sampaikan, mungkin nanti kita inventarisir, kita lihat. Karena juga semua, hampir sebagian besar juga tinggal di Jakarta," tuturnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas