Menko AHY Sambangi Kemenhub, Tegaskan Pembangunan Infrastruktur tak Hanya di Pulau Jawa Tapi Merata
AHY ingin infrastruktur pembangunan bisa merata dan tidak timpang hanya di Pulau Jawa.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan akan melakukan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Diketahui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan membidangi 5 kementerian teknis di kabinet Merah Putih.
Baca juga: AHY Mengaku Tak Punya Persiapan Khusus Untuk Ikuti Pembekalan Dari Prabowo di Akmil Magelang
AHY menyatakan, sejatinya keinginan pemerintah melalui Kemenko yang dia pimpin adalah bagaimana infrastruktur pembangunan bisa merata dan tidak timpang hanya di Pulau Jawa.
Pernyataan itu disampaikan AHY saat menyambangi Kantor Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub), Rabu (30/10/2024).
"Kita tahu bahwa Indonesia begitu luas ini dengan karakteristik negara kepulauan, penduduk yang besar, tapi juga ada ketimpangan dan perlu diperkuat konektivitas antarwilayah. Jadi tentu bukan hanya Jawa karena kita tidak ingin menjadi Jawa sentris," kata AHY dalam jumpa pers usai bertemu dengan Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, di Kemenhub RI.
AHY menyatakan, sejatinya Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama dengan Kemenhub ingin menjamin soal tersebarnya pembangunan tersebut.
Dimana, dengan semakin besarnya pembangunan dilakukan di setiap daerah, maka diyakini AHY akan berpengaruh pada pendapatan ekonomi.
Kondisi tersebut nantinya akan turut berdampak pada kesejahteraan rakyat.
"Tapi kita ingin membangun Indonesia dengan sama baiknya agar ekonomi tumbuh, kesejahteraan meningkat, dan itu terdistribusi secara adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua," kata dia.
Baca juga: AHY Soal Pembangunan IKN: Bukan Hanya Itu yang Jadi Atensi, Tapi Ada Proyek Strategis Lain
Dalam kesempatan tersebut, AHY juga menyampaikan dalam 100 hari kerja di Kementerian Koordinator yang dipimpinnya akan fokus pada pembangunan jangka pendek.
Dia menyatakan, aspek yang akan menjadi fokus yakni soal peresmian beberapa fasilitas perhubungan, seperti terminal, bandara hingga stasiun.
"Kami juga membahas beberapa program 100 hari kerja yang bisa dikatakan sebagai target jangka pendek," kata AHY.
"Ada beberapa proyek infrastruktur terkait dengan konektivitas lagi, transportasi baik itu di darat, laut, udara maupun elemen dari per-keretaapian, yang menjadi sendi-sendi utama dari perhubungan di Indonesia saat ini," sambungnya.
AHY menilai, dengan dipastikannya proyek tersebut bisa terwujud dalam jangka pendek ini, maka pembangunan di seluruh wilayah Indonesia juga akan terjadi.
Pasalnya, banyak masyarakat di daerah yang membutuhkan adanya transportasi untuk bisa berpindah dari tempat satu ke tempat lain.
"Mudah-mudahan dalam jangka pendek, dalam waktu dekat ada sejumlah proyek yang bisa segera diresmikan bahkan bisa segera dimanfaatkan, digunakan dengan baik oleh masyarakat di berbagai daerah," tukas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.