Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Menteri dan Wamen soal Arahan Prabowo Pakai Mobil Dinas Maung

Respons menteri dan wakil menteri soal arahan Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Respons Menteri dan Wamen soal Arahan Prabowo Pakai Mobil Dinas Maung
Dok. PT Pindad
Mobil MV3 Garuda Limousine alias Maung Garuda yang dibuat PT Pindad (Persero) dan disiapkan untuk Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan, Minggu (20/10/2024). Respons menteri dan wakil menteri soal arahan Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. 

"Ya kalau itu kita tunggu saja, tunggu arahan saja," ungkapnya.

Zulkifli Hasan

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan siap melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto yang berkeinginan semua pejabat negara, termasuk para menteri kabinet Merah Putih, menggunakan Maung Garuda produksi PT Pindad sebagai kendaraan dinas.

"Perintah presiden siap laksanakan," kata Zulhas ditemui selepas rapat koordinasi pangan di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat, Selasa.

Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyebut juga akan menggunakan mobil bernama asli MV3 Garuda Limousine tersebut.

Ia sudah menanyakan perihal ketersediaannya dan memperoleh informasi bahwa mobil dinas Maung Garuda untuknya baru bisa digunakan mulai Februari 2025.

"Saya mau pakai Maung juga. Saya sudah tanya, lagi sedang produksi, katanya baru mulai Februari," kata Sakti ditemui selepas rapat koordinasi pangan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat, Selasa.

Ia berujar, keinginan Presiden Prabowo harus didukung karena penggunaan mobil dalam negeri akan jadi langkah awal bagi Indonesia bisa memproduksinya secara massal dan membuat jadi publik familiar.

Berita Rekomendasi

"Pokoknya gini ya, untuk supaya kita bisa benar-benar punya kemampuan untuk produksi seperti kendaraan Indonesia dan sebagainya memang harus kita dukung."

"Salah satu cara ya kita sebagai pemerintah kalau ada kendaraan dinas ya gunakan itu," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus/Danang)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas