Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Airlangga: Presiden Prabowo Berikan Lampu Hijau agar Perundingan IEU-CEPA Segera Diselesaikan

Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau agar perundingan IEU-CEPA bisa difinalisasi.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menko Airlangga: Presiden Prabowo Berikan Lampu Hijau agar Perundingan IEU-CEPA Segera Diselesaikan
ist
Presiden Prabowo Subianto melantik Airlangga Hartarto menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (21/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, segera menyelesaikan Perundingan dagang Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA)

Langkah ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Pengusaha Temui Menko Airlangga Bahas Upah Minimum 2025

Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau agar perundingan IEU-CEPA bisa difinalisasi.

Perjanjian Dagang IEU-CEPA Hampir Rampung, Target Selesai Bulan Ini

“Bapak Presiden telah memberikan greenlight (lampu hijau) agar perundingan IEU-CEPA itu segera diselesaikan,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/10/2024) malam.

Usai diinstruksikan Prabowo, Airlangga langsung berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk merampungkan beberapa hal teknis.

Sehingga, prosesnya bisa masuk ke tahapan legal drafting.

BERITA REKOMENDASI

Adapun, beberapa poin perundingan IEU-CEPA di antaranya, transmisi digital hingga mekanisme transparansi importasi.

Baca juga: Presiden Prabowo Minta Airlangga Segera Tuntaskan Perundingan IEU-CEPA

Soal poin negosiasi, Airlangga memastikan Indonesia telah memberikan konsesi, serupa dengan konsesi di Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) alias perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan negara-negara Asia Pasifik.

“Nah ini terkait dengan hal tersebut kita sudah memberikan konsesi yang sama di dalam RCEP. Dimana Indonesia menjadi lead daripada RCEP,” katanya.

“Sehingga seperti dalam perjanjian internasional biasanya mereka ingin mendapatkan fasilitas yang setara dengan perjanjian lain. Jadi karena kita sudah memberikan di RCEP maka tentunya wajar juga kalau kita ini berikan di dalam IEU-CEPA,” kata Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas