Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker 

Dia juga mengatakan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga secara konsisten meminta para peneliti di BRIN untuk mendata plasma nutfah

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker 
Istimewa
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, saat membuka seminar sehari kesehatan kanker Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Binaan Kanker Nusantara (YBKN) Kantor DPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).  

Dia bercerita pengalamannya mengalami Covid-19. Baginya, spirit untuk tetap hidup dan sembuh akan sangat banyak membantu proses penyembuhan.

Dia melanjutkan, bahwa DPP PDIP akan segera memerintahkan kepada kadernya yang duduk sebagai kepala daerah maupun di legislatif, untuk aktif terlibat. Yakni dalam kampanye sosialisasi pemanfaatan tanaman herbal untuk mencegah dan mengobati kanker.

“Semoga rakyat Indonesia bisa mencegah dini kanker. Yang sedang menderita, kami beri spirit bahwa bisa disembuhkan dengan kombinasi obat, spirit juang, dan hidup bahagia, sehingga manusia Indonesia sempurna dapat dilakukan,” tandasnya.

Baca juga: Kasus Kanker Payudara Masih Tinggi, Syifa Hadju Rutin Deteksi Dini dengan SADARI Usai Menstruasi

Sementara, Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning menyebut, kegiatan seminar ini dilakukan pas deklarasi Forum Kedaulatan Kesehatan. Forum tersebut sudah bergerak mengadvokasi rakyat yang kesulitan ke dokter, atau rakyat yang ke rumah sakit namun tak dilayani dengan baik. 

“Ini perwujudan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Bu Mega selalu bilang menolong orang, jangan melihat latar belakangnya, termasuk perbedaan politik. Siapapun, kalau perlu ditolong, segera ditolong,” kata Ribka.

Dia menambahkan, acara seminar ini berawal dari permintaan dari YKAB untuk PDIP terlibat mengampanyekan pengobatan kanker lewat tanaman herbal. PDIP menilai langkah ini penting mengingat berdasar data, 135 per 100 ribu penduduk Indonesia menderita kanker.

“Kita itu nomor 8 se-Asia Tenggara. Menghabiskan anggaran untuk kanker saja itu Rp 3,5 triliun hanya untuk mengatasi kanker. Padahal banyak penyakit harus diatasi. Maka kita mendorong kerja sama yayasan dengan PDIP, agar membantu sembuhnya pasien kanker,” katanya.

Berita Rekomendasi

Di acara itu, dihadirkan pembicara termasuk Mondhi Ramdani Eka Putra dari YKAB, dan Nur Aini Hilir yang merupakan Penyintas Kanker.

Mondhi menjelaskan berbagai tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan warga untuk mencegah kanker dan tumor. 

“Misalnya, daun sirsak yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah. Dan tanaman ini tumbuh di sekitar kita,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas