Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pariwisata Akan Kenalkan Indonesia Sebagai Paradise on Earth Bagi Wisatawan Muslim

Widiyanti menegaskan bahwa ISEF memberi peluang untuk mempromosikan pariwisata ramah muslim Indonesia kepada dunia.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Menteri Pariwisata Akan Kenalkan Indonesia Sebagai Paradise on Earth Bagi Wisatawan Muslim
Handout/IST
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menghadiri Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan pelaksanaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata halal global. 

Widiyanti menegaskan bahwa ISEF memberi peluang untuk mempromosikan pariwisata ramah muslim Indonesia kepada dunia.

“Hari ini, di ISEF 2024, kita membuka peluang besar untuk mendukung industri halal dan menjadikan Indonesia sebagai top of mind wisatawan muslim dari berbagai belahan dunia,” kata Menpar Widiyanti, Minggu (3/11/2024).

Perhelatan ISEF 2024 yang berlangsung dari 30 Oktober hingga 3 November 2024 di Jakarta Convention Center.

Lebih lanjut, ia memaparkan langkah-langkah strategis, mulai dari memperkuat kemitraan industri, memperluas pasar, mendorong ekspor halal, meningkatkan kesadaran publik, hingga menarik investasi di kawasan industri halal

“Saya yakin, pariwisata halal Indonesia bisa memberikan kontribusi yang berarti pada ekonomi global. Bersama-sama, mari kita perkenalkan Indonesia sebagai paradise on earth bagi wisatawan muslim,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung mengungkapkan bahwa potensi Indonesia sebagai pemain utama industri halal dunia sangat besar, dan teknologi digital menjadi faktor kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

Berita Rekomendasi

“Transformasi digital bukan sekadar soal teknologi, tapi juga membangun ekosistem produk halal yang terbuka, efisien, dan adil demi kemajuan industri halal Indonesia,” ujar Juda Agung.

Juda menekankan pentingnya peran teknologi dalam mendukung industri halal di tengah meningkatnya penetrasi smartphone dan digitalisasi di negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

“Teknologi membantu praktik industri halal menjadi lebih mudah diakses dan diterapkan, menjembatani kebutuhan konsumen muslim dengan cara yang lebih modern dan praktis,” tambahnya.

Perhelatan ISEF 2024 mengundang berbagai tokoh dari sektor industri halal, konsultan, praktisi, dan pelaku usaha untuk berdiskusi mengenai pencapaian ekonomi syariah digital di Indonesia, aplikasi teknologi digital dalam bisnis halal, serta inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat ekosistem digital halal.

ISEF 2024 menjadi langkah besar dalam memperkenalkan potensi pariwisata halal Indonesia ke kancah internasional, sekaligus mendukung pengembangan industri halal yang inklusif, berkelanjutan, dan mendunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas