2 Tuntutan di Reuni Aksi 411 Hari Ini, Minta Jokowi Diadili dan Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
Inilah isi tuntuan dari FPI dan ormas lainnya yang menggelar reuni Aksi 411 di depan Istana Negara hari ini, Senin (4/11/2024).
Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Front Persaudaraan Islam (FPI) dan organisasi masyarakat (ormas) Islam lainnya akan menggelar reuni Aksi 411 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini, Senin (4/11/2024).
Reuni Aksi 411 itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara FPI, Aziz Yanuar.
"Iya benar ada agenda itu," kata Juru Bicara Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar saat dihubungi Tribun, Minggu (3/11/2024).
Berdasarkan poster yang beredar, aksi itu akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Dalam aksi tersebut, diketahui ada dua tuntutan yang dibawa massa, sebagai berikut:
- Meminta Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diadili
- Menangkap pemilik akun Fufufafa
"Tuntutan kita dalam aksi reuni 411 ini sesuai dengan tema yang sudah beredar di media sosial, itu adili Jokowi dan tangkap Fufufafa," tutur Koordinator Lapangan (Korlap) aksi 411, Buya Husein.
Buya Husein mengatakan, nantinya akan ada minimal 500 orang yang turun ke jalan dalam kegiatan tersebut.
"Jadi kita titik kumpulnya di Masjid Istiqlal, salat zuhur di situ, kemudian jam 12.30 kita long march menuju Istana Negara," ucapnya.
Adapun, aksi ini akan dihadiri ormas lainnya, yakni Persada 212, GNPF Ulama, Jawara se-Jabodetabek, aktivis emak-emak hingga mahasiswa.
Baca juga: Sudah Merestui, Habib Rizieq Shihab Dipastikan Tak Ikut Reuni Aksi 411 di Depan Istana Negara Besok
Polisi Akan Kawal Massa dariMasjid Istiqlal ke Patung Kuda
Pihak kepolisian mengatakan, reuni aksi 411 nanti akan dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.
Untuk massa yang sudah berkumpul di Masjid Istiqlal, nantinya akan dikawal ke Patung Kuda.
“Orasi di Patung Kuda. Massa yang lebih dahulu berkumpul di Masjid Istiqlal akan dikawal ke lokasi aksi,” ujar Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Senin, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas bersifat situasional, melihat jumlah massa di lapangan.
Apabila nantinya massa aksi semakin banyak, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.