VIDEO KPU Perbarui Aplikasi Sirekap untuk Pilkada 2024, Hasil Sidang MK Jadi Acuan
KPU berharap peningkatan teknologi ini dapat memaksimalkan akurasi dan transparansi dalam pemilihan, sehingga seluruh proses Pilkada 2024 dapat jalan
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melakukan beberapa pembaruan pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang akan digunakan untuk penghitungan suara Pilkada 2024.
Fitur baru yang ditambahkan diantaranya fitur untuk penggunaan offline.
Kini Sirekap dapat beroperasi tanpa memerlukan koneksi internet pada hari pemilihan, sehingga memperkuat kelancaran pengumpulan data meski dalam kondisi jaringan terbatas.
Aplikasi Sirekap yang terpsang di perangkat gawai petugas dan memungkinkan pengiriman data dalam bentuk salinan PDF melalui bluetooth saat jaringan internet tidak tersedia.
Hal itu disampaikan anggota KPU, Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
"Kami sudah guidance dengan Sirekap offline, jadi kalau di hari H tidak ada jaringan internet, nggak ada masalah," ujar Betty.
“Dengan Sirekap offline namanya, jadi bisa geser ke tempat yang punya internet, mereka bisa gunakan atau mereka bisa kirim salinan PDF-nya lewat bluetooth,” ia menambahkan
Betty juga menyampaikan proses verifikasi ketat diterapkan dalam publikasi hasil rekapitulasi. Setiap hasil dicek terlebih dahulu oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebelum dipublikasikan.
"Kalau misalnya oleh KPPS dicek dulu, ada fotonya, akurasi, setelah akurasi baru di-publish," jelasnya.
KPU berharap peningkatan teknologi ini dapat memaksimalkan akurasi dan transparansi dalam pemilihan, sehingga seluruh proses Pilkada 2024 dapat berjalan sesuai rencana.
Hasil Sidang MK Jadi Acuan
Betty menyampaikan sejumlah perbaikan dilakukan berdasarkan masukan, termasuk dari hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sirekap Pilkada tahun 2024, alhamdulillah sudah mengalami beberapa perbaikan setelah mendapatkan masukan," ujar Betty.
Perbaikan ini mencakup penyesuaian formulir dengan penambahan marker pada kolom dan baris untuk mempercepat konversi ke dalam sistem informasi web Sirekap.