PPP Bakal Gelar Muktamar Lebih Awal, Baidowi Klaim untuk Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029
Adapun sesuai ketentuan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), Muktamar PPP sedianya akan digelar pada 2025.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar lebih awal alias dipercepat dari jadwal seharusnya.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan rencana mempercepat muktamar untuk mengkonsolidisikan partai menghadapi Pemilu 2029.
"PPP menggelar muktamar lebih awal dari jadwal agar memiliki waktu yang cukup untuk melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2029," kata Baidowi kepada wartawan Jumat (8/11/2024).
Pria yang akrab disapa Awiek itu menyebut, jadwal muktamar akan ditentukan pada agenda Mukernas PPP, yang rencananya digelar antara 10 sampai 15 Desember 2024.
"Agenda utama mukernas adalah menentukan jadwal dan waktu pelaksanaan Muktamar X," ucapnya.
"Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat," imbuhnya.
Baca juga: Perbandingan Susunan Pengurus DPP Golkar Periode 2024-2029 dan 2019-2024: Nama-nama yang Tersingkir
Adapun sesuai ketentuan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), Muktamar PPP sedianya akan digelar pada 2025.
Diketahui, Muktamar PPP lima tahunan juga menjadi ajang pemilihan ketua umum baru yang akan membawa partai berlambang Ka'bah itu untuk lima tahun ke depannya.
Saat ini, PPP dipimpin oleh Muhamad Maridono menggantikan Suharso Manoarfa yang diberhentikan pada September 2022 lalu, karena pernyataan kontroversi soal amplop kiai dan tidak meningkatnya elektabilitas partai.
