Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rini Widyantini, S.H., M.P.M.

Rini Widyantini ditunjuk Presiden Prabowo menjadi orang nomor satu di Kementerian PANRB. Begini sepak terjang Rini di dunia birokrasi Indonesia.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rini Widyantini, S.H., M.P.M.
Dok. Kementerian PANRB
Rini Widyantini ditunjuk sebagai Menteri PANRB oleh Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM – Rini Widyantini, S.H., M.P.M. merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenpanRB yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Wanita yang akrab disapa Rini itu telah memiliki berbagai pengalaman di dunia birokrasi Indonesia.

Sebelum menjabat Menteri PANRB, Rini telah menempati beberapa posisi strategis di lingkup Kementerian PANRB.

Dan berikut profil Rini Widyantini.

Kehidupan Pribadi 

Dilansir dari laman Kementerian PANRB, Rini Widyantini lahir di Bandung, Jawa Barat pada 29 Mei 1965. Saat ini, Rini telah berusia 59 tahun.

Dia telah memiliki suami yang bernama Lisdiyanto Suhardjo.

Rini Widyantini
Rini Widyantini (HUMAS MENPANRB)

Baca juga: MenPANRB: INA Digital Dipastikan Bakal Akomodasi Program Makan Siang Prabowo-Gibran

Pendidikan 

Rini mengawali pendidikan dasarnya di SD Tikukur IV Bandung, dan lulus pada tahun 1976. Ia melanjutkan pendidikannya ke SMP dan SMA Santa Angela Bandung, masing-masing lulus pada 1980 dan 1983.

BERITA REKOMENDASI

Setelah itu, ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran pada 1988, dan selanjutnya mendapatkan gelar Master of Public Management dari Universitas Flinders, Australia pada 1999.

Karier

Karier Rini di dunia birokrasi dimulai pada 2 Juli 1997 sebagai Analis Kebijakan pada Asisten Deputi Urusan Pelaksanaan Kebijakan Kementerian PANRB

Ia dengan cepat naik pangkat dan pada 2 Desember 2000 diangkat sebagai Kepala Sub-bidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen.

Tidak lama kemudian, pada 14 Mei 2001, ia dipromosikan menjadi Kepala Bidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen dan kemudian pada 25 Januari 2002 menjabat sebagai Kepala Bidang Desain Kelembagaan Non Departemen.

Kecemerlangannya dalam birokrasi terus berlanjut, dan pada 6 Mei 2008, ia diangkat menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian. 


Setahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I.

Disetujui Komisi II DPR RI, Menteri Anas Pastikan Anggaran KemenPANRB 2025 Maksimalkan Program Kerja
Disetujui Komisi II DPR RI, Menteri Anas Pastikan Anggaran KemenPANRB 2025 Maksimalkan Program Kerja (Istimewa)

Baca juga: Menteri PANRB Targetkan Mekanisme Pengisian ASN di Kementerian Baru Rampung Desember

Pada 2010, Rini menjabat sebagai Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kelembagaan. Lalu, pada 2011, Rini mendapatkan tugas baru sebagai Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum.

Kariernya semakin menanjak ketika ia diangkat sebagai Deputi Bidang Kelembagaan pada 2012, dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana pada 2013.

Pada 3 Januari 2022, Rini ditunjuk menjadi Sekretaris Kementerian PANRB, posisi yang ia emban sebelum akhirnya diangkat sebagai Menteri PANRB pada 2024.

Selain kiprah-nya di kementerian, Rini juga menjabat sebagai Komisaris PT Pegadaian sejak 9 Januari 2020, menunjukkan bahwa peran strategisnya tidak hanya terbatas di lingkup pemerintahan, namun juga di dunia profesional.

(Tribunnews.com/David Adi) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas