Dukung Program Makan Siang Bergizi Pemerintah, Aksi Sosial Nasi Senin-Kamis Digelar di Medan
Pemerintah Indonesia sendiri mengalokasikan sebesar Rp71 triliun untuk program MBG pada APBN 2025.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sosial, Aksi Sosial Nasi Senin-Kamis menggelar aksi sosial dengan menjual makanan dengan harga murah untuk setiap porsi makanan, yaitu sebesar Rp 2000.
Ketua koordinator Aksi Sosial Nasi Senin-Kamis, Susi Ginting mengatakan sebagai kegiatan sosial untuk mereka yang membutuhkan maka meski harganya sangat murah, makanan tersebut tetap bergizi dan bermutu.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah dalam mencapai kebutuhan pangan dengan harga yang murah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin, (11/11/2024).
Kegiatan tersebut berjalan mulai hari Senin hingga Kamis pukul 11.45 di berbagai titik strategis di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Lokasi lain seperti kawasan pemukiman padat penduduk, sekitar stasiun kereta api dan terminal.
Serta digelar di area berkumpulnya pekerja informal, seperti pasar dan pusat perbelanjaan.
“Adapun wilayah medan yang akan kita jangkau seperti Medan Johor, Medan Selayang, Medan Petisah, Medan Sunggal dan Medan Kota,” katanya.
Langkah ini sekaligus bentuk dukungan untuk program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo.
Aksi ini membuka dukungan dari pihak untuk bergerak bersama. Saat ini sudah melibatkan berbagai komunitas, relawan, serta mitra yang berkomitmen untuk saling berbagi.
Susi yakin melalui kerja sama dapat membangun kesadaran dan pemahaman lebih luas tentang pentingnya berbagi.
“Dengan dilakukan bersama-sama semoga mampu menekan angka kriminalitas dan meminimalisir angka kelaparan kota Medan,” tuturnya.
Masyarakat umum, perusahaan, serta lembaga lainnya dapat ikut berpartisipasi dalam aksi sosial ini.
Caranya melalui donasi uang atau bahan makanan, seperti beras, lauk pauk, sayur, dan bumbu masakan akan digunakan untuk mendukung operasional distribusi.