Kesaksian Korban Selamat: Mobil Melayang Lalu Terhempas Usai Dihantam Truk Trailer dari Belakang
Sebuah mobil penumpang melayang cepat dan melompat ke ruas tol dari arah berlawanan setelah diseruduk truk trailer di tol Cipularang Km 92.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi mata selamat dalam kecelakaa maut di ruas jalan tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore menuturkan kesaksiannya melihat sebuah mobil penumpang melayang cepat dan melompat ke ruas tol dari arah berlawanan setelah diseruduk truk trailer.
Peristiwa itu terjadi saat turun hujan sekitar pukul 15.40 WIB dan melibatkan total 17 kendaraan.
"Lagi macet, hujan, terus dari belakang mobil truk sampah, sampah dus nabrak. Nabraknya kencang banget," kata tutur saksi bernama Tatang tersebut.
Tatang mengatakan saat kejadian sedang ada perbaikan jalan tol di depan dan kendaraan mengantre untuk melintas sebagian berjalan pelan. Sebagian sudah berhenti.
Korban selamat lainnya menceritakan saat seluruh kendaraan berjalan pelan mendadak mobilnya dihantam dari arah belakang.
"Tiba-tiba dari arah belakang truk yang mungkin remnya blong (melaju) kencang dia menabrakkan samping sebenarnya, (menabrakkan) ke pinggri jalan," tuturnya.
Ia juga menyebut melihat ada salah satu mobil melayang karena dihantam truk kontainer dari belakang. "Bahkan yang di belakang kami itu mobilnya melayang karena tertabrak," lanjutnya.
Satu unit mobil travel Day Trans jenis microbus Hiace turut menjadi korban dalam kecelakaan maut ruas jalan tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) sore.
Mobil travel bercat merah tersebut diseruduk mobil yang sebelumnya ditabrak truk trailer pengangkut kertas karton dari belakang.
Karyawan Day Trans bernama Irwan Wirdana mengatakan pihaknya mendapat infomasi soal kecelakaan beruntun tersebut dari driver dan pada saat itu semua kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung ditangani kepolisian.
Baca juga: Total Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Km 92: Satu Meninggal, 4 Luka Berat, 23 Luka Ringan
"Pas kejadian di TKP, driver langsung konfirmasi ke pihak operasional. Jadi semua langsung ditangani. Kebetulan unit Day Trans itu yang paling belakang, jadi kerusakan hanya bagian kaca saja pecah," ujar Irwan saat ditemui di Pool Day Trans, Jalan Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).
Ia mengatakan, sebelum kecelakaan itu posisi mobil travel Day Trans berada di lajur tol kiri, sehingga kerusakan pada mobil tersebut tidak terlalu parah.
Sedangkan untuk posisi mobil yang di kanan terdampak parah hingga saling tabrak depan dan belakang, sebagian dalam posisi menumpuk.
"Saat kejadian, di depannya ada perbaikan jalan mobil sudah pada berhenti. Menurut keterangan sementara dari driver kami, unit kami itu memang sudah berhenti, ternyata dari belakang ada truk yang seruduk," kata Irwan.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92, Kaki Sempat Terjepit Muatan Truk
Ia mengatakan, jumlah penumpang di dalam mobil travel tersebut ada 8 orang dan satu driver. Semua penumpang termasuk driver selamat.
"Alhamdulillah tidak ada yang cedera, jadi pas kejadian langsung di-back up sama unit yang belakang. Posisinya mobil kita sebelah kiri dan truk ada di sebelah kanan, jadi sebetulnya hanya kesenggol sama mobil yang lain," ucapnya.
Akibat kecelakaan ini operasional travel Day Trans terganggu hingga mengalami keterlambatan sekitar 30 menit hingga 1 jam. Sedangkan penumpang yang terlibat kecelakaan dipindahkan ke unit yang lain.
"Penumpang dipindahkan ke mobil lain yang ada di belakangnya. Tadi saya sudah pastikan ke penumpang, ada yang cedera atau tidak, ternyata alhamdulillah tidak ada yang cedera," kata Irwan.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya juga langsung berangkat ke TKP untuk memastikan kondisi driver, penumpang, dan kondisi kendaraan.
"Saya mau ke TKP ini, awalnya mau tadi (setelah kecelakaan), cuma percuma juga karena masih evakuasi. Tujuannya mengecek driver, penumpang dan unitnya, terus pertanggungjawabannya seperti apa," ujarnya.
Sementara itu seorang korban selamat kecelakaan bernama Tatang menceritakan bahwa kecelakaan itu (Tribun Network/man/wly)