Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penyerangan Warga di Deli Serdang, 45 Oknum TNI Diamankan

45 prajurit TNI diamankan terkait kasus dugaan penyerangan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kasus Penyerangan Warga di Deli Serdang, 45 Oknum TNI Diamankan
TRIBUN-MEDAN.COM/ALFIANSYAH
suasana di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, usai terjadi bentrokan dinihari tadi, Selasa (22/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan sebanyak 45 prajurit TNI diamankan terkait kasus dugaan penyerangan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kasus ini, kata Yusri, ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan.

"Perkara tersebut sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan, jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan hampir sekitar 45 orang diamankan," ujar Yusri usai apel gelar pasukan penegakan hukum 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Yusri mengungkapkan oknum anggota TNI yang diamankan tersebut akan didalami keterangannya.

Peran mereka dalam kasus ini akan didalami oleh Pomdam TNI.

"Nanti dari 45 orang ini akan dipilah-pilah karena kan tidak mungkin 45 orang ini akan ikut jadi nanti akan dipilah-pilah mana yang terlibat langsung dalam kegiatan kejadian penganiayaan tersebut," ujar Yusri.

Berita Rekomendasi

"Kemudian ada yang mungkin yang provokatornya atau mungkin ada yang sekedar ikut-ikut jadi sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan terhadap sejumlah masyarakat di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Dilaporkan, sekelompok pria berambut cepak, berbadan tegap menyerang ke pemukiman warga pada Jumat (8/11/2024) malam hingga Sabtu (9/11/2024) dini hari.

Akibatnya, satu orang warga bernama Raden Barus dilaporkan meninggal dunia dan 10 orang lainnya luka-luka.

Kepala Penerangan (Kapendam) Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah terkait insiden itu.


Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Mochamad Hasan, ungkapnya, telah menemui perwakilan masyarakat dan keluarga korban.

Selain itu, lanjutnya, Pangdam I/Bukit Barisan telah melaksanakan mediasi dengan perwakilan masyarakat dan keluarga korban di Makoyon Armed 2/KS.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas