Lantik 25 Pejabat Madya Kemenko, AHY Ajak Jajarannya Bantu Wujudkan Cita-cita Presiden Prabowo
AHY memberikan arahan kepada para pejabat setara Eselon II di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi melantik 25 pejabat pimpinan madya Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Jumah (15/11/2024).
Pelantikan itu didasarkan pada Surat Keputusan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Nomor 2 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan tinggi Pratama di Lingkungan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Baca juga: AHY Sebut Pembangunan Infrastruktur Pengaruhi Target Kinerja Ekonomi Tumbuh 8 Persen
Rangkaian pelantikan 25 pejabat pimpinan madya tersebut diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh AHY.
Setelahnya, AHY memberikan arahan kepada para pejabat setara Eselon II di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.
Dalam arahannya, AHY meminta agar seluruh pejabat madya yang berada di bawah jajarannya itu untuk bekerja sesuai dengan semangat dan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto secara khusus mendirikan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini dengan harapan kita bisa membantu beliau untuk semakin menyukseskan pembangunan infrastruktur yang diharapkan menjadi tulang kumpul pertumbuhan ekonomi secara nasional," kata AHY dalam arahannya di Gedung BJ Habibie, BRIN, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
AHY meminta, agar para jajarannya bisa menghadirkan kesejahteraan kepada masyarakat mulai dari Aceh hingga Papua.
Pasalnya, Kementerian Koordinator yang dipimpinnya itu memiliki andil dalam pemerataan pembangunan baik di kota maupun di pedesaan.
Baca juga: Video Prabowo Tantang Jenderal Wiranto dan Dudung Nyanyi di Acara GSN, AHY juga Dipanggil
Dia beranggapan, jika pembangunan bisa dilakukan secara merata, maka bukan tidak mungkin peningkatan terhadap perekonomian bisa terjadi di seluruh wilayah.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk sama-sama berbuat yang terbaik," kata dia.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu juga meminta kepada para jajarannya untuk bisa melanjutkan beberapa aspek pekerjaan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) terdahulu.
Kata dia, beberapa capaian yang sudah dilakukan oleh Kemenko Marves perlu dilanjutkan di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.
Pasalnya, meski sekarang Kemenko Marves ditiadakan di era Presiden Prabowo Subianto, namun segelintir tugas dan tanggungjawabnya berkesinambungan dengan Kementerian Koordinator yang dipimpin AHY saat ini.
"Jadi kalau nanti dirasakan ada perubahan-perubahan nomenklatur karena memang sudah tidak lagi sama tugas pokok dan fungsi dengan Kemenko Marves terdahulu," kata AHY.
"Nah sekarang spesifik pada infrastruktur sehingga nomenklaturnya banyak yang berubah, tetapi personelnya saya rasa masih banyak yang sama," tukas dia.