Sensasi Naik Kendaraan Amfibi Militer Australia Hingga Melihat Dapur HMAS Adelaide, Ada Menu Nasi
Dalam perjalanan menuju Kapal Perang HMAS Adelaide yang lego jangkar di sekitar perairan antara Situbondo dan Bali, ombak terbilang cukup menantang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Dalam rangkaian kegiatan Latihan Gabungan Bersama Keris Woomera 2024 TNI dan Australia Defence Force (ADF) di Pantai Banongan Situbondo Jawa Timur pada Jumat (15/11/2024), belasan awak media dari berbagai media nasional mendapatkan sekaligus dua kesempatan yang langka.
Pertama, adalah menaiki kendaraan amfibi Royal Australian Navy (RAN) yakni LARC-V (Lighter, Amphibious Resupply, Cargo, 5 (V) ton) dari Pantai Banongan menuju Kapal Perang Induk Amfibi HMAS Adelaide.
Setelah dua unit LARC-V mendarat, para awak media kemudian diminta mengenakan pelampung yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk kondisi darurat.
Setelahnya, awak media diminta untuk mendengarkan safety briefing dari personel ADF yang mengoperasikan kendaraan amfibi tersebut.
Untuk naik ke atas kendaraan yang digunakan oleh setidaknya delapan Angkatan Bersenjata di dunia itu, para awak media harus memanjat roda kendaraan yang terbilang besar dan bagian badan kendaraan.
Setelah sampai di atas, awak media kemudian diminta untuk berpegangan pada tali pengaman yang melintang di tengah-tengah tempat penumpang.
Sensasi yang dirasakan ketika naik kendaraan tersebut ketika di dataran pantai, mirip dengan naik truk bak terbuka.
Namun, ketika kendaraan tersebut mulai masuk ke dalam perairan sensasinya seperti naik kapal.
Saat di perairan, kendaraan tersebut menggunakan baling-baling untuk melaju.
Dalam perjalanan menuju Kapal Perang HMAS Adelaide yang lego jangkar di sekitar perairan antara Situbondo dan Bali, ombak terbilang cukup menantang.
Tapi, kendaraan tersebut cukup tangguh untuk menghadapi ombak yang ada dibuktikan dengan tidak adanya air yang masuk ke dalam area penumpang meski awak media sudah diwanti-wanti sepatunya akan basah.
Kendaraan tersebut juga dapat berakselerasi dengan cukup baik menghadapi gelombang laut.
Area penumpang yang terbuka tanpa atap membuat awak media dapat merasakan angin laut yang membantu mengatasi cuaca panas dan matahari yang terik.